Awalnya cuma berfungsi sebagai tempat menyimpan file berbasis cloud, Dropbox kini telah berevolusi menjadi komponen penting dalam keperluan kolaborasi. Demi semakin mematangkan visi barunya ini, Dropbox pun memutuskan untuk merancang aplikasi untuk perangkat desktop.
Seperti yang kita tahu, Dropbox di perangkat desktop selama ini hanya berbentuk sebuah folder, baik di Windows maupun macOS. Ini jelas membatasi kapabilitas Dropbox yang sebenarnya, dan di sinilah aplikasi desktop Dropbox datang membantu.
Ada banyak sekali kelebihan yang ditawarkan aplikasi desktop Dropbox. Yang pertama adalah kemudahan membuat file Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Google Docs, Sheets maupun Slides baru, tanpa harus meninggalkan aplikasi tersebut (atau kalau mau, pengguna juga bisa memanfaatkan editor online milik masing-masing layanan).
Keunggulan yang kedua adalah integrasi dengan beragam aplikasi dan layanan pihak ketiga. Sejauh ini yang sudah tersedia adalah integrasi Slack dan Zoom. Jadi selagi mengakses sebuah file di Dropbox, Anda bisa memilih opsi untuk membagikannya via Slack, atau mempresentasikannya via sesi Zoom Meetings. Singkat cerita, mengerjakan dokumen sekaligus mendiskusikannya kini bisa dilakukan dari satu aplikasi saja.
Selanjutnya, aplikasi desktop Dropbox juga menawarkan kemudahan untuk memantau aktivitas tim; siapa yang menambahkan file apa, siapa yang mengedit dokumen apa, dan masih banyak lagi. Merespon atau memberi masukan juga semudah menuliskan komentar di tiap-tiap file yang dikerjakan bersama.
Juga menarik adalah bagaimana aplikasi Dropbox memungkinkan kita untuk menambahkan deskripsi pada shared folder, sehingga tidak ada anggota tim yang bingung dengan apa yang harus dikerjakan. Deskripsinya ini juga bisa mencakup pinned file dan folder, nama anggota tim (mention), serta to-do list.
Bagi yang tertarik, aplikasi desktop Dropbox ini sudah bisa diunduh versi early access-nya sekarang juga di Windows maupun macOS. Kabar baiknya, aplikasi ini bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Dropbox, baik yang gratisan maupun pelanggan berbayar.
Sumber: Dropbox.