Tidak banyak orang yang beruntung dalam hal asmara atau percintaan. Baik itu kesulitan mencari pasangan maupun mendapatkan berbagai macam tantangan dalam jalinan asmara mereka. Mereka yang kurang beruntung ini merupakan ceruk pasar dari berbagai layanan percintaan digital, mulai dari aplikasi kencan, hingga aplikasi “mak comblang” yang berusaha mencarikan penggunanya pasangan dengan mengandalkan algoritma dengan hitung-hitungan matematis.
Salah satu layanan yang juga memanfaatkan ceruk pasar dunia percintaan ini adalah Tamara. Sebuah layanan atau aplikasi yang siap menjadi platform yang menampung curahan hati (curhat) anggotanya. Tentu dengan identitas yang disembunyikan sehingga pengguna bisa curhat dengan nyaman.
Tamara, sesuai dengan namanya yang merupakan akronim dari “Tanya Asmara” menyasar orang-orang dengan permasalahan asmara di berbagai tingkat hubungan, misalnya single, proses pendekatan, pacaran, hingga menikah. Tamara tak hanya memberikan media atau ruang curhat secara anonim tetapi duga memberikan beberapa tips dari pakar asmara atau dari redaksi untuk memberikan bantuan kepada para anggotanya.
Tamara juga menjanjikan akan menyajikan sejumlah inspirasi berupa informasi mengenai tempat-tempat menarik, seperti wisata, restoran, kegiatan, dan produk yang dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk membantu permasalahan asmara para anggotanya.
Di aplikasi baru, yang akan sepenuhnya diluncurkan di pertengahan bulan ini, orang-orang akan bersembunyi di balik anonimitas. Anggotanya dapat dengan leluasa mencurahkan isi hatinya tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya.
Dengan target pasar yang sedikit berbeda dengan aplikasi kencan dan perjodohan yang banyak di Indonesia, tantangan Tamara menjadi sangat berat. Terlebih Tamara tidak sekedar menghadirkan solusi bagi mereka yang masih sendiri tetapi juga bagi mereka yang tengah berada dalam masalah dalam hubungan.
Salah satu yang diunggulkan di aplikasi Tamara adalah kesempatan bertanya jawab dengan pengguna lainnya. Hal ini dipandang bisa membuka wawasan orang-orang yang ingin belajar atau mencari solusi dari banyak sudut pandang yang berbeda.
Founder Tamara Billy Gani percaya diri apa yang diberikan Tamara bisa menjawab kebutuhan banyak orang di luar sana, khususnya untuk yang masih belajar untuk mengenal sebuah hubungan, mencari tahu bagaimana memulai sebuah hubungan, dan memiliki berbagai macam permasalahan percintaan lainnya.
Sesuai dengan tagline-nya, “Making a better Love life”, layanan yang sepenuhnya didukung oleh PT Eannovate Creative Technology ini masih berusaha mendapatkan lebih banyak pengguna dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan asmara para anggotanya.
Sekali lagi bukan permasalahan mudah untuk Tamara bisa menjadi aplikasi populer di tengah banyaknya “media curhat” saat ini. Melihat ceruk pasar yang sangat potensial, orang-orang yang mengalami masalah dalam hal asmara, bukan tidak mungkin Tamara akan menjadi aplikasi andalan jika menemukan kebutuhan yang pas dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.