Aplikasi bernama Maternal and Neonatal Mobile Services yang dibuat oleh tim dari ITB, berhasil masuk menjadi finalis kompetisi GSMA Mobile Health University Challenge yang diselenggarakan oleh The Berkeley Mobile International Collaborative (MBIC). Selanjutnya, dua orang dari tim ITB akan melakukan presentasi untuk babak final pada acara GSMA-mHealth Alliance Mobile Health Summit di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 28 Mei – 1 Juni mendatang.
Acara GSMA-mHealth Alliance Mobile Health Summit adalah acara yang digelar oleh dua perusahaan besar yang bergerak dalam industri kesehatan dan mobile, GSMA dan the mHealth Alliance. Acara ini membahas berbagai macam hal tentang mobile health seperti topik dan isu terpanas dan produk dan inovasi terbaru.
Menurut berita dari Kompas Tekno, tim dari ITB yang membuat aplikasi ini terdiri dari Arga Ariadarma, Royana Afwani, Raidah Hanifah, Berlian al-Kindhi dan Astri Maria. Tim ini dibimbing oleh Prof. Suhono Harso Supangkat.
Aplikasi Maternal and Neonatal Mobile Services merupakan sebuah sistem e-health yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan untuk mencatat dan mengelola data pasien mulai dari hamil sampai dengan melahirkan, juga data bayi yang dilahirkan sampai menjelang balita. Aplikasi ini membantu ibu dan petugas kesehatan selama masa kehamilan dan kelahiran, termasuk sebagai pengingat waktu-waktu imunisasi.
Pada babak final di Cape Town, tim dari ITB akan bersaing dengan 9 tim lainnya dari seluruh dunia untuk memperebutkan hadiah berupa pelatihan dan mentoring senilai 5.000 dollar Amerika Serikat untuk pengembangan lebih lanjut aplikasi yang dibuat.