Hadir di Puri Jakarta Barat sejak tahun 2017 lalu, layanan coworking space Apiary kembali membuka cabang baru di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Kepada DailySocial, CEO Apiary Gemma Ivana Miranda Jaya menyebutkan, dibukanya kembali space mereka merupakan bagian rencana perusahaan untuk membuka lebih banyak cabang di Jakarta tahun ini. Penambahan cabang di luar Jakarta sendiri, Apiary menargetkan bisa dilakukan tahun depan.
Apiary Coworking Space Kuningan berada di lantai 15 Menara Global. Dengan sentuhan nuansa hijau, space ini memiliki 25 tempat duduk dalam sebuah ruangan bersama, 8 ruang kantor privat dengan kapasitas maksimal 8 orang, 2 ruang meeting dengan kapasitas 10 orang dan 1 ruang event dengan kapasitas 100 orang, sehingga kapasitas total ruangan Apiary Coworking Space mencapai 200 orang.
Saat ini perusahaan sudah memiliki sekitar 84 tenant yang terdiri dari perusahaan, startup, dan kalangan individu. Untuk kategori startup, Apiary tidak menargetkan secara khusus kategori startup yang bisa bergabung bersama dengan komunitas.
“Kami biasanya tidak memilih berdasarkan kategori tertentu. Sebisa mungkin startup yang menjadi tenant kami kurasi agar mereka datang dari berbagai bidang atau industri. Dengan adanya variasi ini, para tenant kami mendapatkan peluang untuk belajar lebih banyak,” kata Gemma.
Apiary mengklaim mengedepankan budaya kekeluargaan yang kuat dan menjadi wadah kolaboratif dan produktif yang berbasis komunitas.
“Keberadaan komunitas dan pelaku bisnis sangatlah penting, terutama apabila mereka memiliki platform yang dapat mendukung mereka melakukan kolaborasi membangun sesuatu. Mengingat tren yang beralih ke dunia mobilitas dan 75% dari dunia kerja akan diisi oleh kalangan anak muda, Apiary Coworking Space ingin menjadi salah satu platform yang dapat berkontribusi untuk mendukung kreatifitas para pelaku bisnis,” kata Gemma.
Pertumbuhan coworking space di Indonesia
Sejak dua tahun terakhir, Indonesia khususnya di Jakarta, banyak diwarnai dengan kehadiran coworking space lokal hingga asing. Coworking space asal Silicon Valley, WeWork bahkan membangun di dua lokasi secara bersamaan di Jakarta.
Menurut informasi yang dikumpulkan Katadata, dari 45 unit pada 2016, jumlah coworking space meningkat tiga kali lipat tahun 2017 menjadi 150 unit. Hingga Juni 2018, Data Asosiasi Coworking Indonesia menunjukkan, jumlah coworking space sudah sekitar 200 unit.
Sebelumnya DailySocial juga mengeluarkan riset tentang Tren Pengguna Layanan Coworking Space di Indonesia 2018. Dalam laporan tersebut disebutkan mayoritas responden, atau tepatnya 90%, mengonfirmasi pekerjaannya bisa diselesaikan di coworking space (tidak harus di kantor). Faktor penting pemilihan coworking space sebagai tempat bekerja adalah lokasi strategis (79%), fasilitas (67%), dan lingkungan (42%).
