Direktur Utama Indosat Alexander Rusli memberikan sinyal bahwa pihaknya akan mengikuti jejak XL Axiata (dengan Elevenia-nya) untuk membangun platform e-commerce sendiri. Alexander menyebutkan layanan tersebut akan diluncurkan di kuartal dua tahun ini (diprediksikan bulan Juni mendatang) dan berbasis startup yang diinkubasi melalui program Ideabox miliknya. Apakah startup yang menjadi basis platform e-commerce Indosat?
Alexander sendiri tidak memaparkan lebih jauh tentang startup ini, meskipun disebutkan bahwa Indosat hanya akan memiliki saham minoritas. Seperti dikutip dari Vivanews, dia hanya memberi petunjuk , “Sebagai tahap awal kami akan menjual produk makanan kering. Makanan-makanan Indonesia.”
Jika kita menilik portofolio startup yang diinkubasi oleh Ideabox saat ini, bisa dibilang tidak ada yang berbasiskan marketplace secara total. Satu-satunya yang berkaitan dengan platform e-commerce adalah Shoop! yang merupakan platform mobile marketplace. Saya pribadi masih belum yakin apakah Shoop! merupakan startup yang dimaksud mengingat produk ini tidak memiliki kehadiran dalam bentuk situs dan hanya berupa aplikasi mobile.
Sesungguhnya jika berbicara tentang platform e-commerce, Indosat sudah memilikinya dalam bentuk Cipika Store. Cipika Store diluncurkan bulan Maret lalu sebagai perkembangan Tokoon yang awalnya didirikan oleh IM2, anak perusahaan Indosat. Jika kita akses Cipika Store sekarang, halaman depannya bakal menampilkan berbagai produk makanan kering khas Indonesia, cocok dengan profil yang diisyaratkan Alexander.
Cipika Store sendiri sudah ada di menu situs Dunia Digital milik Indosat, dengan mereka menampilkan Cipika Store dan Cipika Pay sebagai produk yang akan datang. Indosat memang sedang gencar menggerakkan layanan digitalnya setelah selama ini selalu ketinggalan dibandingkan kompetitornya, seperti Telkomsel dan XL. Selain layanan e-commerce dan mobile payment, Indosat juga menghadirkan produk mobile advertising, mobile banking, dan unit khusus untuk pengembangan produk digital
Sayangnya, Alexander sendiri membantah Tokoon sebagai platform unggulannya, dengan menyebutkan, “”Tokoon itu kan udah jalan lama. Tapi akan kita jadikan satu. Tokoon kan juga anaknya Ideabox. Intinya bagi kami, kami punya single platform. Mungkin Tokoon di-rejuvenate. Tunggu pengumumannya.”
Selain membangun platform e-commerce-nya sendiri, dikabarkan Indosat juga sudah menjalin kontak dengan raksasa e-commerce Cina Alibaba. Kami sudah mencoba mengontak pihak Ideabox dan bagian digital Indosat untuk mencari informasi lebih lanjut dan bakal memperbaruinya begitu memperoleh konfirmasi.
Update: Kami telah memperoleh konfirmasi dari pihak Indosat bahwa mereka menggandeng salah satu startup Ideabox, yaitu Shoop!, sebagai basis pengembangan platform e-commerce-nya. Disebutkan ini merupakan komitmen Indosat untuk bekerja sama dengan startup muda dan potensial seperti Shoop!
[Ilustrasi foto: Shutterstock]