Dark
Light

Apakah Smartphone dengan Lebih Banyak Sensor Kamera Berarti Lebih Baik?

1 min read
October 22, 2018
smartphone-triple-quad-camera

Teknologi kamera pada smartphone terus berkembang, kualitas hasil fotonya pun semakin baik. Kini, kamera smartphone bukan lagi tentang besaran resolusi megapixel, tetapi soal fitur dan jumlah sensor yang dibenamkan.

Ya, saya akan bicara soal smartphone quad camera pertama – Samsung Galaxy A9, smartphone triple camera Leica – Huawei Mate 20 Pro, dan smartphone single cameraGoogle Pixel 3. Apakah smartphone dengan sensor kamera lebih dari satu berarti lebih baik?

Lebih Banyak Fitur

Saat tren smartphone dual camera dimulai, saya salah satu orang yang sangat antusias menyambutnya. Betapa senangnya bisa memotret foto dengan efek bokeh seperti hasil kamera digital dengan lensa aperture besar, meskipun hasilnya ‘mengerikan’.

Atau pendekatan lain seperti kemampuan optical zoom, menawarkan jangkauan bidikan yang lebih luas (wide-angle), hingga untuk meningkatkan kualitas foto itu sendiri. Kalau dulu kita harus memilih satu atau dua fitur di atas, tapi sekarang bisa diperoleh semua.

samsung-galaxy-a9

Pada Galaxy A9, Samsung mengandalkan kamera utama resolusi 24-megapixel (f/1.7 dan PDAF), lensa ultra wide 12mm dengan resolusi 8-megapixel (f/2.4), lensa telephoto resolusi 10-megapixel (f/2.4) dengan kemampuan optical zoom 2x, dan kamera 5-megapixel (f/2.2) sebagai depth sensor.

huawei-mate-20-pro

Sementara, spesifikasi teknis Huawei Mate 20 Pro lebih ‘seram’. Kamera utama beresolusi 40-megapixel dengan lensa wide 27mm (f/1.8, 1/1.7″, PDAF/Laser AF), kamera kedua 20-megapixel dengan lensa ultra wide 16mm (f/2.2, 1/2.7″, PDAF/Laser AF), dan kamera ketiga 8-megapixel dengan lensa telephoto 80mm (f/2.4, 1/4″, OIS, PDAF/Laser AF) yang menawarkan kemampuan optical zoom 5x.

Google Pixel 3

Di sisi lain, kita tahu kemampuan kamera Google Pixel memiliki reputasi yang sangat baik dengan software canggih dan algoritma berbasis machine-learning. Google pun masih melakukan pendekatan yang sama pada Pixel 3, dengan satu buah kamera beresolusi 12,2-megapixel dan lensa wide 28mm (f/1.8, 1/2.55″, 1.4µm, OIS, dual pixel PDAF) di bagian belakang.

Meski punya satu buah kamera, Pixel 3 menyuguhkan fitur digital zoom yang disebut Super Res Zoom yang kemampuannya diklaim setara dengan optical zoom 2x. Serta, mode portrait berbasis machine-learning untuk mendapatkan efek bokeh yang lebih natural dan banyak lagi fitur-fitur yang ditawarkan Pixel 3.

Bagaimana menurut kalian, apakah smartphone dengan lebih dari satu kamera lebih baik? Saya belum bisa bicara lebih jauh sebelum mencoba ketiga smartphone di atas, yang jelas potensi yang dimiliki oleh Huawei Mate 20 Pro maupun Samsung Galaxy A9 cukup besar – tapi pendekatan Google juga sudah benar.

Pasca informasi akuisisi oleh Sleekr, Jurnal untuk saat ini akan tetap menjadi perusahaan independen
Previous Story

Platform SaaS Sleekr Dikabarkan Akuisisi Jurnal

Next Story

SteamVR Kedatangan Fitur Motion Smoothing Agar Konten Tetap Berjalan Mulus pada PC Berspesifikasi Menengah

Latest from Blog

Don't Miss

Usung-Ultra-Lighting-Pop-out-Camera,-Huawei-Pura-70-Ultra-Cocok-untuk-Siapa

Usung Ultra Lighting Pop-out Camera, Huawei Pura 70 Ultra Cocok untuk Siapa?

Dalam lanskap persaingan smartphone flagship yang sangat ketat, Huawei kembali
Rayakan-Momen-Akhir-Tahun,-Ini-Daftar-Harga-Promo-Spesial-Xiaomi-Carnival-12.12

Rayakan Momen Akhir Tahun, Ini Daftar Harga Promo Spesial Xiaomi Carnival 12.12

Untuk memeriahkan momen spesial akhir tahun, Xiaomi menghadirkan kampanye Xiaomi