Harga langganan Spotify Premium di Indonesia sebelumnya terbilang cukup terjangkau, yakni Rp54.990 per bulan untuk paket Premium Individual. Namun, Spotify baru saja mengumumkan penyesuaian harga yang akan segera berlaku untuk para pelanggan paket Premium.
Kenaikan harga ini tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga mencakup sejumlah wilayah lain seperti Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, serta kawasan Asia-Pasifik. Meski tidak merinci daftar negara secara spesifik, Spotify mengonfirmasi bahwa pelanggan di wilayah-wilayah tersebut akan menerima email pemberitahuan terkait perubahan harga.
Sebagai salah satu layanan streaming musik terbesar di dunia, Spotify menyebut penyesuaian harga ini dilakukan guna mendukung pengembangan fitur dan peningkatan kualitas platform secara berkelanjutan.
Dalam keterangan resminya, Spotify menyebut bahwa penyesuaian harga dilakukan untuk mendukung inovasi dan pengembangan fitur, demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi para penggunanya. Penekanan khusus diberikan pada paket Premium Individual, yang disebut sebagai bagian dari strategi pengembangan layanan dan fitur terbaru di platform mereka.
Sebagai salah satu layanan streaming musik terbesar di dunia, langkah ini dianggap penting untuk menjaga keberlanjutan serta meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di tengah persaingan industri yang semakin kompetitif. Berikut ini daftar harga terbaru untuk paket langganan Spotify Premium di Indonesia.
- Premium Individual: Rp59.000 per bulan, naik dari Rp54.990
- Premium Family: Rp94.900 per bulan, naik dari Rp86.900
- Premium Duo: Rp79.900 per bulan, naik dari Rp71.490
- Premium Student: Rp29.999 per bulan, naik dari Rp27.500
Pelanggan Spotify Premium akan melihat perubahan ini pada tagihan bulan depan. Tentunya dengan banyaknya layanan berlangganan di aplikasi smartphone, tidak semua perlu kita ambil secara bersamaan.
Misalnya jika sudah berlangganan Spotify Premium, maka tidak perlu mengambil YouTube Music Premium atau Apple Music Premium. Saya sendiri tidak setiap bulan berlangganan Spotify Premium dan hanya mengandalkan paket Free, meskipun terganggu dengan iklan dan banyak fitur yang dibatasi, tetapi masih bisa digunakan untuk mendengarkan musik.
Lebih lanjut, menurut laporan keuangan kuartal 2 terbaru dari Spotify menunjukkan jumlah pelanggan Premium yang terus bertambah, yang kini mencapai total US$276 juta. Namun, platform streaming musik ini tidak berhasil mencapai target pendapatannya sebesar US$100 juta.
Sumber: GSMArena