Apple memiliki lini MacBook Air di kategori laptop, serta iPad Air di lini tabletnya. Keduanya dikenal karena desain yang ringan, ramping, dan performanya tetap optimal. Namun, pernahkah Anda membayangkan jika Apple memperluas konsep ini ke iPhone dengan menghadirkan iPhone Air?
Ya, rumor tentang iPhone Air telah beredar selama berbulan-bulan. Konsep ini digadang-gadang sebagai iPhone super tipis yang berpotensi membawa perubahan desain besar pertama untuk lini iPhone dalam beberapa tahun terakhir.
Lebih dari sekadar pembaruan tampilan, iPhone Air disebut-sebut sebagai langkah strategis yang benar-benar berbeda. Bukan sebagai model dasar yang lebih terjangkau, maupun varian Pro dengan fitur-fitur premium.
Sebaliknya, rumor menyebutkan iPhone Air dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang mengutamakan desain ultra-ramping. Bahkan, jika itu berarti mengorbankan beberapa fungsi.
Rumor terbaru menyebutkan bahwa perangkat ini akan memulai debutnya sebagai bagian dari jajaran iPhone 17 dengan nama iPhone 17 Air. Meski demikian, hingga saat ini, informasi tersebut masih belum sepenuhnya terkonfirmasi.
Apple masih memiliki peluang untuk mengubah rencananya, atau mungkin saja rumor ini tidak sepenuhnya akurat. Namun, banyak laporan yang beredar memberikan indikasi bahwa ada sesuatu yang nyata tengah digarap. Berikut adalah semua rumor terkini tentang iPhone Air yang telah muncul sejauh ini:
iPhone Paling Tipis
Analis rantai pasokan, Ming-Chi Kuo, pada Januari lalu memprediksi perangkat ini akan memiliki ketebalan 5,5 mm. Sedikit lebih tebal dibandingkan iPad Pro M4 yang debut pada Mei dengan ketebalan 5,1 mm.
Beberapa hari kemudian, reporter Bloomberg Mark Gurman menguatkan klaimnya dari Desember, menyatakan bahwa iPhone baru ini akan sekitar 2 mm lebih tipis dari iPhone 16 Pro yang memiliki ketebalan 8,25 mm. Di sisi lain, analis rantai pasokan lainnya, Jeff Pu, memperkirakan ketebalan perangkat ini akan berada di angka sekitar 6 mm.
Apa pun angka pastinya, iPhone 17 Air dipastikan menjadi salah satu produk Apple paling tipis yang pernah ada. Bahkan, lebih tipis dibandingkan iPhone 6 yang saat ini memegang rekor iPhone tertipis dengan ketebalan 6,9 mm yang terkenal rentan terhadap tekukan. Namun, Apple telah membuktikan kemampuannya menciptakan perangkat ultra-tipis dengan iPad Pro M4, yang hadir dengan build quality sangat kokoh.
Masalah Baterai
Apple dikabarkan tengah mencari cara baru untuk memasang baterai yang cukup besar guna memenuhi target pembuatan smartphone ultra-tipis. Pada November 2023, ETNews melaporkan bahwa Apple sedang mengembangkan jenis baterai baru dengan kepadatan tinggi.
Baterai ini menggunakan karbon nanotube, serta campuran material seperti nikel, kobalt, mangan, dan aluminium untuk mendukung perangkat Apple di masa depan. Namun, laporan berbeda muncul pada November 2024 dari pembocor asal Korea, yeux1122, yang menyebutkan bahwa Apple tetap menggunakan teknologi baterai standar.
Mereka mengungkapkan bahwa Apple telah mencoba membuat komponen internal lebih tipis untuk meningkatkan kapasitas baterai tanpa mengorbankan desain ramping. Namun, upaya ini belum berhasil sepenuhnya.
Di bulan yang sama, The Information melaporkan bahwa Apple menghadapi tantangan besar dalam menemukan ruang yang cukup untuk baterai, kartu SIM, dan material termal di dalam perangkat ultra-tipis ini, yang membatasi sejauh mana ketipisannya bisa dicapai.
Sementara itu, rumor terbaru dari pembocor Digital Chat Station menyatakan bahwa baik perangkat Apple ini dikabarkan akan sangat tipis, kemungkinan dilengkapi dengan baterai berkapasitas antara 3.000 – 4.000 mAh dengan ketebalan perangkat berkisar antara 5,x mm hingga 6,x mm.
Layar iPhone 17 Air
Semua indikasi saat ini menunjukkan bahwa layar OLED pada iPhone 17 Air akan menggunakan teknologi panel LTPO, serupa dengan yang digunakan pada model Pro saat ini.
Teknologi ini memungkinkan layar untuk mendukung refresh rate adaptif hingga 120Hz, serta mampu menurunkan hingga 1Hz untuk menghemat daya. Fitur ini juga menjadi salah satu alasan mengapa fitur Always-On Display pada perangkat Apple dapat bekerja tanpa menguras baterai secara signifikan.
Dalam hal ukuran, rumor umumnya sepakat bahwa layar iPhone 17 Air akan berukuran sekitar 6,6 inci. Ukuran ini sedikit lebih kecil dibandingkan layar 6,7 inci pada iPhone 16 Plus, yang kabarnya akan digantikan oleh iPhone 17 Air pada tahun ini. Selain itu, perangkat ini diharapkan dilengkapi dengan fitur Dynamic Island dan teknologi Face ID.
Chip Internal dan Apple Intelligence
Mark Gurman dari Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa iPhone 17 Air akan dilengkapi dengan chip Wi-Fi dan Bluetooth internal, serta modem seluler buatan Apple sendiri. Jika rumor ini benar, ini akan menjadi pertama kalinya Apple menggunakan modem internal, ini upaya Apple untuk mengurangi ketergantungan pada Qualcomm.
Apple tampaknya telah mencapai kemajuan signifikan dan cukup percaya diri untuk mulai menerapkan teknologi ini. Kemungkinan diawali dengan iPhone SE 4 yang dirumorkan akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk dapur pacunya, iPhone 17 Air kemungkinan akan menggunakan chip A19, sementara versi A19 Pro akan disematkan pada model iPhone Pro. Selain itu, perangkat ini diprediksi hadir dengan RAM 8GB yang mendukung fitur-fitur baru termasuk Apple Intelligence AI.
Satu Kamera
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa iPhone 17 Air hanya akan memiliki satu kamera di bagian belakang. Mengutip analis rantai pasokan Jeff Pu pada bulan Oktober, MacRumors menulis bahwa kamera tersebut akan memiliki resolusi 48MP dan kamera depan 24MP.
Berapa Harganya?
iPhone 17 Air bisa jadi mahal meski tidak memiliki jajaran kamera canggih seperti iPhone Pro atau pengaturan kamera ganda seperti model dasar. The Information bahkan menulis bahwa harganya bisa lebih mahal daripada iPhone 16 Pro Max seharga US$1.299 saat ini.
Tidak semua rumor saling mendukung. The Wall Street Journal menulis pada bulan Desember bahwa Apple menargetkan sesuatu yang lebih murah daripada iPhone Pro. Itu berarti harganya di bawah US$999, harga awal iPhone 16 Pro.
Mengapa iPhone 17 Air?
Gurman melaporkan pada bulan Agustus bahwa peningkatan penjualan menjadi motivasi utama di balik desain ulang iPhone Air, terutama setelah model Mini dan Plus gagal mencapai target pasar selama beberapa tahun terakhir. Dalam buletin terbarunya pada 12 Januari, ia menyebutkan bahwa Apple melihat strategi Air sebagai “formula sukses yang telah terbukti” untuk mendorong peningkatan penjualan dan menarik lebih banyak konsumen.
Namun, meningkatkan penjualan bukanlah satu-satunya tujuan utama, karena Gurman juga menjelaskan pada bulan Januari bahwa Apple mungkin menggunakan iPhone 17 Air sebagai platform pengujian untuk teknologi baru, termasuk chip modem seluler dan nirkabel internal miliknya sendiri.
Lebih jauh lagi, perangkat ini dapat menjadi batu loncatan menuju pengembangan teknologi yang lebih kecil dan efisien, yang pada akhirnya akan mendukung rencana Apple untuk menciptakan iPhone lipat di masa depan. Semoga saja, Apple juga memikirkan case pelindung baru yang dapat melindungi dalam pemakaian harian tetapi tetap mempertahakan profil tipisnya.
Sumber: TheVerge
