Masih ada waktu hampir sebulan hingga peluncuran versi PC Assassin’s Creed Syndicate, game terbaru dalam franchise unggulan Ubisoft. Lucunya, peluncuran permainan di console minggu lalu dilakukan biasa saja, kontras jika dikomparasi dengan Halo 5: Guardians. Baru tiga hari pelepasan, puluhan media telah mengeluarkan ulasan mereka terkait Syndicate.
Berkat situs spesialis agregat, tidak sulit bagi kita buat menakar kualitas permainan berbekal opini reviewer profesional. Tentu saja gamer akan mencari jawaban atas pertanyaan terbesar mengenai Syndicate: fitur dan gameplay baru apa yang ditawarkan game dibandingkan judul-judul terdahulu semisal Assassin’s Creed III, Black Flag, Rogue sampai Unity? Dan pada akhirnya, apakah Assassin’s Creed Syndicate layak dimainkan?
Agar semuanya lebih sederhana, di bawah ini Anda dapat langsung melihat skor rata-rata Syndicate dari tiga website agregat:
- Metacritic – PlayStation 4: 76 (51 ulasan), Xbox One: 80 (10 ulasan)
- GameRankings – PlayStation 4: 75.07% (28 ulasan), Xbox One: 78.75% (8 ulasan)
- OpenCritic – 75, meliputi seluruh versi yang sekarang tersedia (Xbox One & PlayStation 4)
Angka tersebut menempatkan Syndicate lebih tinggi dari Unity – dikritik karena tidak menyuguhkan sesatu yang baru ditambah kendala teknis untuk varian PC – hampir setara dengan Rogue. Ia belum mampu mendekati respons positif media terhadap Black Flag, bahkan sangat jauh dari game-game Assassin’s Creed terbaik, contohnya Assassin’s Creed II dan Brotherhood. Lalu dimanakah letak kelemahannya?
Info menarik: Trailer Deus Ex: Mankind Divided Baru Pamerkan Ketangguhan Adam Jensen
Entah kesan baik ataupun buruk, pers memuji kehebatan Ubisoft Quebec dalam menciptakan ulang kota London era Victorian. Beberapa dari mereka juga mengapresiasi kestabilan serta kematangan sisi teknis permainan. Kita tahu, franchise ini terkenal karena developer berhasil menemukan titik keseimbangan antara sejarah, fiksi ilmiah, dan mitos klasik. Nama-nama seperti IGN dan PlayStation Lifestyle memberi Syndicate nilai positif, masing-masing 80 serta 82. GameSpot sendiri tampaknya sangat puas, menyodorkan skor 90.
Sayangnya penyakit Assassin’s Creed kembali kambuh (khususnya di sejumlah judul anyar). Media mengeluhkan masalah repetisi, dan bagaimana permainan mudah sekali membosankan. Penyajiannya tak jauh berbeda dari para pendahulunya. Meristation bilang, developer sebetulnya masih bisa memolesnya lebih mulus supaya Syndicate lebih menghibur dan mengasikkan.
Kritik paling pedas dilontarkani Guardian dan Telegraph. Keduanya memberikan angka 40. Guardian menjelaskan, Syndicate menggambarkan sejarah secara tidak akurat, tertinggal dalam hal teknis, mekanik dan standard desain. Telegraph menyampaikan dengan gamblang bahwa Syndicate ‘sangat memalukan’, dampak buruk dari siklus tahunan Assassin’s Creed, menuju arahan yang keliru.
Fans mungkin tidak ragu untuk membeli Syndicate, apalagi 75 sebetulnya bukanlah angka yang buruk. Namun saran saya, ada baiknya Anda menahan diri dan menunggu potongan harga dari toko retail.