Dark
Light

Apa yang Disiapkan NXL Buat Hadapi AGES 2016?

2 mins read
May 22, 2016

Minggu lalu, Richard Permana menjelaskan krusialnya ASEAN Games for eSport bagi NXL. Perubahan pada formasi akan menjadi tantangan besar bagi tim CS:GO kebanggaan Indonesia itu dalam menghadapi lawan-lawan beratnya. Untuk artikel kali ini, saya bertanya pada semua anggota NXL: hal-hal apa yang paling mereka butuhkan untuk menghadapi AGES 2016?

Jawabannya lebih baik dari yang saya harapkan. Ternyata persiapan NXL buat menyongsong turnamen besar itu tak hanya soal mengasah kemampuan dan mempersiapkan gaming gear favorit saja.

Vega ‘Soifong’ Tanaka

NXL Article 4 6
NXL Soifong.

Pro gamer dengan spesialisasi pada peran support ini sangat religius. Ia bilang, “Butuh penyertaan Tuhan, itu yang pertama dan paling utama.”

Buat turnamen besar nanti, Vega tidak terlalu menuntut. Menurutnya, periferal gaming SteelSeries yang ia gunakan sehari-hari untuk latihan sejak ‘zaman dahulu kala’ sudah bisa menjadi peralatan tempur ampuh. Selanjutnya saat mendekati pertandingan nanti, ia hanya menginginkan segelas kopi atau minuman energi seperti Red Bull supaya tidak mengantuk dan ada tambahan tenaga dalam menyelesaikan match.

Baskoro ‘Roseau’ Dwi Putra

NXL Article 4 3
NXL Roseau.

Baskoro sendiri sepertinya tak begitu terbebani dengan AGES 2016. Gamer support Counter-Strike: Global Offensive ini berkomentar ringan, “Butuh tidur yang cukup pastinya.”

Di sisi gaming gear, Roseau memilih mousepad SteelSeries QcK karena aksesori ini tidak memakan banyak tempat saat bertanding LAN. Umumnya, space di lokasi kompetisi tidak terlalu luas, selain itu QcK juga mudah dibawa-bawa.

Melengkapi perhatian Baskoro terhadap keringkasan, pecinta AK-47 ini memerlukan earphone SteelSeries Flux. Menurutnya, mereka akan bertanding di mall, dan suara pasti akan sangat berisik.

Albert ‘FrostMisty’ Giovanni

NXL Article 4 5
NXL FrostMisty.

“Bawa topi biar santai, lalu biasanya bawa action figure buat panjangan,” kata Albert sembari tertawa.

Sang ‘backstabber’ NXL ini menjelaskan bahwa sudah pasti akan mengusung gaming gear SteelSeries, lalu Albert juga berharap semoga di turnamen nanti penyelenggara menggunakan monitor BenQ, alasannya adalah karena faktor kebiasaan.

Selanjutnya, yang Albert butuhkan ialah lebih banyak latihan, olahraga dan berdoa. Ia juga mengungkapkan pentingnya dukungan keluarga dan fans agar tim NXL semakin semangat.

Bagas ‘Banteng’ Gunadi

NXL Article 4 4
NXL Banteng.

Bagas menyampaikan, “Saya memerlukan penghangat badan agar tidak kedinginan di turnamen LAN; kemudian butuh makan yang cukup, supaya dapat bermain maksimal dan tidak lemas.”

Ia mengharapkan panitia sudah mempersiapkan PC dengan spesifikasi high-end, memastikan tidak ada lag serta penurunan frame rate sewaktu bermain. Seperti kawan-kawannya, Bagas memilih aksesori dan periferal pendukung besutan SteelSeries.

Mungkin Anda sudah tahu, gamer ber-nickname Banteng ini adalah penggemar figurine. Bagas bilang pada saya bahwa ia ingin ada lebih banyak lagi koleksi action figure di meja tempat ia bermain ‘sebagai jimat keberuntungan’.

Richard ‘frgd[ibtJ]’ Permana

NXL Article 4 2
NXL frgd[ibtJ].
Menargetkan podium utama, leader tim NXL ini tentu saja menanggapi AGES 2016 dengan sangat serius. Richard berencana membawa iPod tuanya untuk mendengarkan lagu-lagu rohani. Ia tampaknya tidak terlalu menuntut soal gaming gear. Senada dengan Baskoro, ia cuma perlu cukup tidur dan mempersiapkan baju ‘heat-tech‘ demi menjaga suhu tubuh tetap hangan.

Tak sedikit orang mendeskripsikan Counter-Strike sebagai penjelmaan permainan catur dalam wujud first-person shooter. Analogi ini menarik, karena Richard bilang ia sudah menginstal aplikasi catur di smartphone, berguna untuk ‘pemanasan otak baik saat menyerang atau bertahan’.

Catatan: DailySocial ialah media partner tim NXL.

Previous Story

JET Luncurkan Aplikasi iOS dan Jalin Kerja Sama dengan Taksi Putra

Next Story

Aplikasi Android Pilihan Edisi 16 – 22 Mei 2016

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Lolos Kualifikasi APAC, Timnas CS:GO Indonesia ke Playoff IESF WEC 2023 Rumania

Hasil positif berhasil diraih oleh tim nasional CS:GO Indonesia setelah