Dark
Light

Apa Itu Android Brick dan Penyebabnya?

1 min read
November 18, 2014

Android Brick, Anda tentu pernah membaca atau mendengar istilah ini saat sedang menjelahi dunia maya atau percakapaan teman di suatu tempat. Brick adalah sebuah kondisi dimana perangkat Android tidak berhasil masuk ke sistem atau mati total meskipun sudah dilakukan berbagai cara, misalnya mencopot baterai dan memasangnya kembali.

Smartphone saya jatuh, tidak pecah sih tapi tidak mau hidup. Kalaupun hidup cuma ada tulisan merek saja, apakah itu disebut brick?

Tentu saja tidak, sebab smartphone disebut brick apabila menunjukan tanda-tanda di atas (tidak mau boot ke system atau mati total) tanpa mengalami kerusakan fisik, bukan setelah jatuh, masuk ke air atau kerusakan fisik lainnya.

Berdasarkan gejalanya, Brick terbagi atas dua jenis. Soft brick dan hard brick. Pada dasarnya kedua jenis brick memiliki pengertian yang tidak berbeda. Soft brick bila bertolak dari pengertian Brick itu sendiri merupakan kondisi kegagalan booting yang relatif ringan dan masih dapat diatasi.

Smartphone yang mengalami soft brick biasanya ditunjukkan dengan ciri-ciri mau hidup tetapi hanya menampilkan tulisan merek perangkat, misalnya Samsung, setelah itu beberapa detik kemudian mati. Ciri berikutnya perangkat masih merespon ketika dicolokkan ke pengisi ulang baterai.

 

Info Menarik: Android 5.0 Lollipop Hadir di Nexus 4

 

Sementara hard brick merupakan kebalikan dari soft brick, merupakan suatu kondisi brick namun dengan tingkat yang lebih parah. Ponsel sama-sama mati tetapi di kondisi ini perangkat seratus persen mati total, tidak merespon tombol power dan juga pengisian ulang.

Penyebab Android Brick

Baik soft brick maupun hard brick biasanya disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

  • Salah intruksi atau gagal melakukan unlocking bootloader
  • Gagal flashing firmware
  • Kernel corrupted
  • Kesalahan ketika mengoprek perangkat (rooting, instal custom rom, instal cmw, dan lain-lain)

Cara mengatasi Android brick

Nah, untuk bagian ini tidak akan dibahas sekarang, TRL akan siapkan hari khusus agar Anda dapat lebih fokus sehingga tutorialnya mengena. Jadi, jangan ketinggalan!

Sumber gambar header Android via Shutterstock. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Pic of The Day] Telkomsel Paling Responsif dan Lazada Paling Banyak Dimention

Next Story

Gandeng Square, Snapchat Luncurkan Layanan Pengiriman Uang ‘Snapcash’

Latest from Blog

Don't Miss

Panduan-Memilih-Samsung-Galaxy-A16-5G-atau-Galaxy-A16-LTE,-Ini-Perbedaannya

Samsung Galaxy A16 5G atau Galaxy A16 LTE, Jangan Salah Pilih Ini Perbedaannya

Punya budget sekitar tiga jutaan dan sangat menginginkan smartphone Samsung?
POCO-Terus-Berinovasi-dan-Mendukung-Komunitas-di-Indonesia

POCO Terus Berinovasi dan Mendukung Komunitas di Indonesia

Kiprah POCO di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan sejak