Penggunaan media sosial dalam keseharian seolah menjadi budaya baru di tenah masyarakat. PT Ansvia, perusahaan berbasis teknologi yang berfokus pada riset dan pengembang, menghadirkan Enterprise Social Network (ESN) dengan didukung teknologi perangkat lunak asli Indonesia, Digaku. Layanan ini turut mengintegrasikan Mindtalk yang juga dinaungi Ansvia untuk siap menyasar segmen B2B.
ESN yang dikembangkan oleh Ansvia ini diklaim memiliki nilai lebih pada sisi fleksibilitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Layaknya media sosial kebanyakan, ESN juga dilengkapi dengan berbagai fitur interaktif seperti chat antar karyawan, forum sharing, hingga forum divisi. Hadirnya media sosial di perusahaan dapat membawa berbagai dampak positif seperti memudahkan menyimpan database profil setiap karyawan.
CEO PT. Ansvia Abang Edwin Syarif Agustin menyatakan bahwa, “Sebagai pelopor Enterprise Social Network asli Indonesia, kami ingin membantu perusahaan dalam memaksimalkan komunikasi internal dan mendorong proses komunikasi, kolaborasi, dan berbagi antar karyawan maupun divisi secara real-time di area yang aman. Hal ini seiring dengan tujuan kami dalam memberikan solusi inovatif dan terdepan melalui teknologi bagi perusahaan.”
Untuk menjaga kualitas dan dalam rangka menyuguhkan layanan terbaiknya Ansvia akan melakukan eksperimen dan pembaruan produk seperti bug fixing dan pembaruan versi secara berkala pada produk ESN. Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan ESN sebagai media sosial internal perusahaan. Salah satunya adalah PT. Djarum dan Bank Central Asia yang saat ini sedang dalam proses pengembangan produk ESN.
“Sejauh ini, produk ESN kami mendapatkan respon positif dari para klien. Ke depannya, kami akan terus berinovasi atas teknologi yang kami miliki dan mengarahkan produk ESN kami ke SaaS (Software as a Service) di mana setiap klien dapat membuat produk ESN-nya sendiri. Selain itu, kami juga akan mengembangkan produk-produk modular yang akan menjadi pelengkap bagi website ataupun jaringan sosial untuk klien.” tambah Abang Edwin
Selain ESN yang memanfaatkan Digaku, Ansvia juga menyematkan Digaku untuk Kampanye Brand dan untuk salah satu media sosial lokal, Mindtalk. MindTalk saat ini selain menjadi wadah bagi komunitas-komunitas yang ingin berkumpul secara online Mindtalk juga berpesan sebagai testbed untuk fitur-fitur yang dikembangkan untuk kebutuhan ESN.
Sebelumnya dalam wawancara kami Abang Edwin juga menceritakan sedikit tentang Digaku dan keuntungan pemanfaatan media sosial dalam internal perusahaan. ESN menurut Abang Edwin merupakan hasil pivot dari Ansvia. Untuk lebih jelasnya bisa disimak di video di bawah ini.