Dark
Light

ANGIN Perkuat Jajaran Investor dan Suntikkan Investasi untuk Tiga Startup

1 min read
June 21, 2016
Menteri Perdagangan dan Pariwisata RI resmi bergabung menjadi angel investor / Shutterstock

Jaringan angel investor Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) baru saja mengumumkan beberapa sosok investor dan advisor baru untuk organisasi mereka. Veronica Colondam (Founder YCAB Foundation), Victor Fungkong (Chairman Indonusa Group; investor pertama Tokopedia), Metta Murdaya, Edy S. Tan dan Julio Arias menjadi nama-nama yang bergabung di jajaran investor baru di jaringan ANGIN. Sedangkan Luke Roush (Sovereign Capital), Adrian Li (Convergence Ventures), Yansen Kamto (Kibar), dan Michael Goldberg (Case Western Reserve University) masuk ke dalam jajaran advisor.

Ini untuk kali sekian ANGIN memperbesar sayap tempurnya dengan penambahan anggota organisasi. Sebelumnya pada Oktober 2015 lalu, 11 nama investor baru juga diumumkan kepada publik. Misi ANGIN kala itu masih ingin membangun ekosistem bisnis startup digital di Indonesia. Salah satu langkah riilnya, selain melakukan suntikan dana, ialah dengan melakukan edukasi kepada pelaku startup dan melibatkan pengusaha yang pakar di bidangnya.

Di saat yang sama pengumuman suntikan pendanaan untuk 3 startup baru turut disampaikan. Yakni kepada Landmapp, Qontak dan Summit Healthcare. Terkait dengan besaran pendanaan yang diberikan kepada masing-masing startup tidak diungkapkan oleh pihak ANGIN.

Startup pertama yang mendapatkan pendanaan adalah Landmapp. Sebuah startup berbasis di Amsterdam yang membantu memberikan data kepemilikan lahan kepada petani. Startup ini mencoba memberikan ketenangan kepada petani dengan memastikan kepemilikan tanah mereka selalu mendapatkan dokumentasi yang rapi, sehingga memperciut celah atas perebutan tanah. Selain itu startup ini juga memfokuskan pada pelayanan edukasi teknis dan solusi keuangan bagi petani.

Startup kedua berbasis di Jakarta. Qontak adalah platform direktori bisnis yang mengumpulkan rincian data untuk tujuan pemasaran. Tujuannya untuk membantu pebisnis melakukan penjualan, pemasaran dan penelitian akan pangsa pasar mereka. Dana yang disampaikan oleh ANGIN dipimpin oleh Indonusa Dwitama akan difokuskan untuk pengembangan basis pengguna dan memperkuat penerapan teknologi di dalamnya.

Dan yang ketiga adalah startup di bidang kesehatan. Summit Healthcare memberikan pelatihan dan edukasi untuk para profesional kesehatan, khususnya perawat di Amerika. Mereka kini juga bekerja sama dengan American Heart Association. Sebelumnya startup ini sudah mendapatkan putaran pendanaan dari Sovereign Capital dan Maloekoe Ventures.

Previous Story

Jaring-Jaring Startup

Next Story

Zungle Ialah Kacamata Hitam Sekaligus Headset Bluetooth

Latest from Blog

Don't Miss