Dalam rangka memperluas peluang startup dan menggaet angel investor baru, ANGIN, jaringan angel investor Indonesia, mengumumkan rencana ekspansi perdananya ke Medan. Untuk dukung strategi tersebut, ANGIN menempatkan Edy Tan sebagai partner regional dengan posisi Managing Head.
Edy Tan bergabung di ANGIN sejak tahun lalu sebagai investor, bersama beberapa nama lainnya. Edy juga masih tercatat sebagai Managing Director di Medan Inovasi Bersama, sebuah inkubator startup digital di Medan yang menyediakan keterampilan kewirausahaan, pelatihan, pendampingan, dan pendanaan. Edy juga tercatat sebagai Strategic Regional Head di Go-Jek.
ANGIN Medan diharapkan dapat membantu jaringan angel investor dapat lebih aktif dalam mengakses pasar yang belum tersentuh seperti di Medan. Kota ini menyimpan potensi calon investor dan startup untuk tumbuh berkembang.
Nantinya kantor ANGIN Medan berada di coworking space Clapham Collective dan akan mulai beroperasi pada Juni 2017 mendatang.
“Kami berharap dapat meraih lebih banyak peluang investasi dan memberikan bantuan investasi end-to-end yang lebih efektif untuk startup dan investor di luar Jakarta,” terang pihak ANGIN dikutip dari situs resminya, Senin (8/5).
Pihak ANGIN menerangkan bahwa Medan adalah rumah bagi banyak pengusaha sukses. Secara geografis, letaknya juga strategis dekat dengan Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Dengan menggabung seluruh wilayah tersebut, kurang lebih ada 30 juta orang yang terus bergerak sebagai roda ekonomi.
Menurut ANGIN, Medan sebagai kota terbesar keempat di Indonesia sedikit tertinggal dibandingkan kota lainnya ketika berbicara mengenai dunia startup digital. Terlihat dari kondisi banyak talenta lokal yang “lari” ke Jakarta.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Medan Tech Valley dibentuk. Medan Tech Valley membawa semangat untuk pengusaha muda agar dapat berkembang di era digital dengan pembekalan ilmu, bimbingan, jaringan, dan pendanaan.
“Kami sangat tertarik dari tingginya animo pengusaha startup muda untuk kembali menetap di Medan dan berusaha membuat perubahan untuk rumah mereka. ANGIN Medan akan memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan ke arah positif,” ucap Edy.
Setelah Medan, pihak ANGIN berencana untuk melakukan ekspansi berikutnya di kota lainnya, seiring upaya ANGIN dalam rangka memperkuat eksistensinya sebagai jaringan angel investor di Indonesia.
ANGIN termasuk salah satu jaringan angel investor yang cukup aktif dalam menanamkan investasinya ke startup lokal. Beberapa nama startup yang baru mendapatkan dana segar di antaranya Gandeng Tangan, Worktrees, Kargo, Landmapp, Qontak, dan Summit Healthcare