Dark
Light

Andalkan Nanotechnology, Click & Grow Wall Farm Tawarkan Kemudahan Berkebun dalam Ruangan

1 min read
September 29, 2016

Melihat kondisi kawasan urban sekarang, sepertinya berkebun sudah bukan lagi hobi yang wajar. Bagaimana tidak, harga tanah di mana-mana sangat mahal, dan hal itu seringkali memaksa kita untuk tidak menyisakan tanah yang tersedia dan memaksimalkan luas bangunan.

Alhasil, berkebun dalam ruangan adalah satu-satunya opsi yang tersedia bagi mereka yang hasrat berkebunnya tak bisa padam. Kendati demikian, prakteknya tidak semudah yang dibayangkan. Inilah alasan di balik eksisnya perusahaan seperti Click & Grow.

Didirikan di tahun 2009, Click & Grow menawarkan solusi berkebun dalam ruangan yang praktis sekaligus efisien. Dan produk terbarunya yang bernama Wall Farm ini terus membuktikan komitmen Click & Grow dalam berinovasi dalam ranah yang amat niche ini.

Wall Farm pada dasarnya merupakan sebuah kabinet pintar berisi tiga deret rak untuk menanam berbagai jenis sayuran maupun buah-buahan di dalam rumah atau apartemen. Istimewanya, sekali benih ditanam, pengguna hanya tinggal menunggu masa panen dengan campur tangan yang sangat minim.

Teknologi di balik Wall Farm terinspirasi oleh proyek eksperimen berkebun di luar angkasa yang dilakukan NASA / Click & Grow
Teknologi di balik Wall Farm terinspirasi oleh proyek eksperimen berkebun di luar angkasa yang dilakukan NASA / Click & Grow

Rahasianya terletak pada material tanah khusus yang dirancang merupakan hasil penerapan nanotechnology. Material ini dapat mempertahankan kadar air, oksigen, pH dan nutrisi lain dalam tingkat yang optimal. Alhasil, Click & Grow mengklaim setidaknya 95 persen jumlah air bisa dihemat dengan menanam menggunakan Wall Farm.

Teknologi ini sebenarnya bukanlah hal baru; NASA sudah mengaplikasikannya dalam eksperimen berkebun di luar angkasa. Selain praktis, Click & Grow juga mengklaim teknologi ini sanggup mempercepat masa pertumbuhan tanaman hingga 30 persen, bahkan kandungan gizi dalam tanaman juga diyakini bisa lebih terjaga ketimbang metode berkebun tradisional.

Satu-satunya kelemahan Click & Grow Wall Farm adalah, Anda hanya bisa menggunakan benih tanaman yang dijual oleh Click & Grow sendiri. Namun seandainya Anda tidak keberatan dengan itu, Wall Farm bisa didapat seharga $799. Terlalu mahal? Ada Wall Farm Mini yang hanya dibekali dua rak dan tidak mengemas konektivitas online untuk dimonitor dari jauh.

Sumber: Engadget.

Previous Story

Sankalp Southeast Asia Summit Kembali Digelar

Next Story

[Panduan Pemula] 4 Tips Menggunakan Safari di iOS 10

Latest from Blog

Don't Miss

Review WiZ Smart Lighting, Wujudkan Rumah Pintar dengan Solusi Pencahayaan Inovatif

WiZ Lampu Pintar Bantu Wujudkan Rumah Pintar dengan Solusi Pencahayaan Inovatif

Apa yang Anda pikirkan mengenai rumah pintar? Ya, rumah yang
EZVIZ-Umumkan-Rangkaian-Perangkat-Smart-Home-Impian-di-Indonesia-1

EZVIZ Umumkan Rangkaian Perangkat Smart Home Impian di Indonesia

EZVIZ meluncurkan rangkaian perangkat smart home terbarunya di Indonesia, dalam