Bisnis digital kebanyakan merealisasikan apa yang selama ini masih diangan-angankan. Tapi dengan sentuhan teknologi, ide dan eksekusi cemerlang berhasil membawa sesuatu yang dulu hanya bisa dibayangkan kini menjadi kenyataan. Di Indonesia sendiri bisnis digital yang menjamur kebanyakan di dominasi oleh e-commerce. Segmennya pun beragam. Salah satu yang sedikit unik adalah Nemob. Sebuah marketplace yang ditujukan untuk rental mobil.
Nemob hadir hampir di semua platform digital yang ada mulai dari web-based hingga aplikasi untuk Android dan iOS. Kisah berdirinya Nemob berasal dari salah satu founder mereka Guntur Prabowo yang merasakan susahnya mencari rental mobil di Indonesia. Permasalahan yang banyak ditemui di antarnaya adalah harganya yang mahal, keruwetan pemesanan, hingga mobil yang berbeda dengan yang ditampilkan. Dari situlah akhirnya lahir Nemob yang diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah tersebut.
Dari penjelasan Marketing & Business Development Manager Nemob Rangga Danusa Nemob memiliki beberapa perbedaan dengan layanan penyewaan mobil lainnya. Di antaranya adalah ketersediaannya di banyak platform, memungkinkan setiap orang mendaftarkan mobilnya untuk disewakan, dan pembayaran yang fleksibel.
Khusus untuk memudahkan pembayaran transaksi, Nemob bekerja sama dengan Midtrans sebagai payment gateway. Dengan kerja sama ini harapkan pelanggan Nemob bisa dengan mudah melakukan pembayaran melalui kartu kredit maupun bank transfer.
Sejauh ini Nemob sudah bisa dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Jakarta, Bandung,dan Bali. Harapannya pertengahan tahun depan marketplace yang modalnya ditopang oleh PT Enviromate Technology International ini bisa beroperasi di semua kota di Indonesia.
“Fokus Nemob pada akhir tahun 2016 sama semester pertama 2017 adalah mengumpulkan inventory penyedia rental di setiap kota besar di Indonesia, membangun teknologi yang berorientasi pada kemudahan pelanggan. Sehingga layanan Nemob dapat dinikmati saat masyarakat bepergian ke kota manapun di Indonesia,” terang Rangga.
Nemob sendiri terlihat menyasar para wisatawan atau traveler yang singgah di kota-kota di Indonesia. Dengan Nemob diharapkan para wisatawan dapat dengan mudah menemukan kendaraan untuk melengkapi liburan mereka dengan mudah.
“Model bisnis rental mobil dan taksi sangat berbeda. Taksi sangat efektif untuk membawa seseorang dari poin A ke Poin B (misal dari bandara ke hotel) tetapi akan sangat tidak efektif apabila pelanggan yang bepergian ke banyak tempat sekaligus (multiple point) (misalkan dari bandara ke hotel lalu ke tempat bisnis lalu ke tempat makan lalu ke objek wisata lalu pulang ke bandara). Artinya ada kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh layanan taksi Grab atau Go-Car,” terang Rangga.