Kehadiran desain quadcopter pada drone membuka gerbang potensi yang luas. Ia sangat berguna bagi para peneliti untuk alat bantu riset di bidang berbeda, eksplorasi, hingga bermanfaat untuk penggunaan komersil. Dan berkat kian merakyatnya produk drone, orang kini bisa membelinya untuk platform industri kecil, hiburan dan mainan.
Ambil contohnya device garapan Robert Morrison, Mike Johnson dan Melissa Kunes. Di situs crowdfunding Indie Gogo, mereka memperkenalkan Nano Drone CX-10, sebuah drone yang diklaim sebagai quadcopter terkecil di dunia. Drone kecil bukanlah hal baru. Buktinya, Torquing Group sukses meracik Zano, quadcopter videography sebesar telapak tangan. Tapi developer Nano berpendapat masih ada banyak ruang peningkatan.
Di tahap awal perancangan, tim kecil ini mempelajari banyak hal, dan mendengarkan masukan-masukan dari para ahli di macam-macam area penerbangan. Mereka lalu tak lupa merangkum umpan balik. Nano tampaknya mempunyai ukuran yang hampir sama dengan Zano, tapi tubuhnya lebih ramping. Meski mengusung layout quad-rotor, ada beberapa arahan desain unik diterapkan dalam Nano Drone.
Kemampuan terbang quadcopter sangat dipengaruhi oleh rangkaian baling-baling. Di luar, sebuah frame sengaja dibuat agar melindungi bagian tersebut. Karena drone ini cukup mungil dan biasanya dimainkan dalam ruangan, ia rentan benturan ke atap. Nano Drone dilengkapi kaki pendaratan demi menjaga empat buah rotor-nya. Semua tampak normal layaknya drone biasa bukan? Ternyata tim juga menyiapkan sistem unik pada jeroannya.
Info menarik: Zano Ialah Drone Portable Sebesar Telapak Tangan
Nano Drone dibekali teknologi stabilization enam poros serta kaliberasi tiga percepatan, sehingga ia dapat terbang stabil dan bergerak vertikal dengan mulus, tanpa membebani pilot untuk menyesuaikan ketinggian tiap waktu. Dan hebatnya lagi, drone mampu melakukan manuver hovering. Maksudnya adalah terbang hanya beberapa sentimeter dari permukaan lantai.
Bagian software-nya sendiri telah disempurnakan agar perputaran seluas 360 derajat bisa luwes. Dan yang terpenting, Nano dari awal memang sengaja diciptakan supaya bersahabat bagi pemula serta mudah dipelajari – sebagai alat latihan sebelum Anda membeli produk lebih mahal seharga ribuan dolar. Nano Drone dikendalikan dari unit controller pad khusus, tanpa proses instalasi.
Nano Drone merupakan debut tim di lini tersebut. Mereka tampaknya berniat untuk memperkaya portofolio dengan menciptakan model-model selanjutnya. Di Indie Gogo, satu unit Nano cuma ditawarkan seharga US$ 35.