12 August 2016

by Yoga Wisesa

Anda Dapat Memesan Console Xbox One S Versi Laptop

Layaknya di kelas PC, portabilitas menuntut harga yang tinggi.

Simpel, ekonomis, dan tidak ada daftar kebutuhan hardware yang harus dipenuhi adalah beberapa contoh keunggulan homeconsole dibanding PC. Tapi bagi gamer 'nomaden' yang enggan berkompromi pada perfoma, laptop gaming masih menjadi pilihan utama. Dan modder bernama Edward Zarick sendiri sudah lama mencoba menawarkan alternatifnya.

Nama Zarick cukup terkenal di komunitas modding. Dahulu, ia sukses mengemas Xbox One serta PlayStation 4 dalam wujud notebook. Lalu seolah-olah mencoba memberi solusi atas debat panjang fanboy Sony dan Microsoft soal mana platform gaming yang lebih baik, Zarick turut menggarap PlayBox. Dan kali ini, sang modder mempraktekkan kemahirannya itu pada versi kecil console current-gen Microsoft, Xbox One S.

Kreasi baru tersebut ia namai Xbook One S, dan melihat penyajiannya, device lebih ideal dibanding penjelmaan karya-karya Zarick terdahulu. Wujud Xbox One S yang lebih kecil dan tipis sangat memengaruhi pendekatan desain Xbook One S. Dengan berkurangnya volume, maka portabilitas jadi meningkat. Zarick bilang, perangkat ini sempurna untuk menikmati game di perjalanan - di bus serta pesawat, dengan asumsi ada colokan listrik.

Agar serasi dengan volume tubuhnya, Zarick menyematkan layar Samsung 19-inci di sana (Xbook One mempunyai panel 22-inci). Sayangnya, display hanya memiliki resolusi 720p, berbeda dari versi besarnya dengan 1080p. Namun perlu Anda ingat, Xbook One S sejatinya ialah console. Ia tetap bisa Anda sambungkan ke televisi via kabel HDMI.

Rancangannya memang tidak secantik laptop premium. Ketika layar ditutup, Xbook One S mirip koper berwarna putih. Zarick memanfaatkan material akrilik dipadu komponen-komponen hasil cetak 3D. Walaupun device ini tidak diracik sebagai produk rugged, sang modder menjamin faktor ketangguhannya. Xbook One S tak lupa dibekali sepasang speaker, berada di area depan console.

Xbook One S dilengkapi joystick hitam kecil buat mengontrol TV, menyalakan atau mematikan layar, serta mengakses menu (dibantu remote). Lalu di sebelahnya ada drive Blu-ray, tombol disc eject, power, serta controller sync. Mengusung salah satu kapabilitas Xbox One S, sistem tersebut sanggup menyuguhkan video 4K. Tapi tak seperti notebook, Xbook One S tidak ditopang baterai build-in.

Layaknya PC, portabilitas menuntut harga tinggi. Satu unit Xbook One S Zarick banderol seharga mulai dari US$ 1.500 (termasuk pengiriman). Atau Anda bisa meminta modder buat mengubah One S jadi laptop, ongkosnya US$ 1.200.

Via Engadget. Sumber: Edsjunk.net.