Sejak awal kiprahnya, Anchor mempunyai misi untuk mempermudah proses kreasi podcast bagi semua orang. Mulai dari tahap perekaman sampai publikasi, platform bikinan Anchor memastikan semua itu mudah diakses bahkan oleh seseorang yang belum pernah sekali pun merilis podcast sebelumnya.
Misi ini rupanya terus mereka emban meski sudah diakuisisi sepenuhnya oleh Spotify. Mereka baru saja merilis fitur anyar bernama Trailer, dimaksudkan supaya kreator bisa membuat trailer untuk mempromosikan podcast-nya masing-masing.
Sebelum ini, pengguna Anchor sebenarnya sudah bisa memilih episode dari podcast-nya untuk dijadikan trailer. Fitur ini membawanya ke tingkat yang lebih tinggi lagi; pengguna dipersilakan membuat trailer terpisah yang menjelaskan secara singkat apa yang bisa diekspektasikan para pendengar dari podcast mereka, sebelum akhirnya membagikan trailer tersebut ke platform sosial.
Trailer terpisah ini punya durasi maksimum 1 menit, cukup panjang untuk memperkenalkan diri sekaligus memberikan gambaran mengenai topik-topik yang menjadi pembahasan. Selesai merekam audionya, pengguna bisa memilih musik latar sebagai pelengkap, dan setelahnya trailer pun siap untuk dipublikasikan.
Menariknya, Anchor juga akan membuatkan video secara otomatis berdasarkan trailer tersebut. Videonya sendiri berisikan transkrip yang animated, namun saya menduga ini hanya berlaku untuk trailer yang audionya direkam dalam bahasa Inggris saja, setidaknya untuk sekarang.
Di saat yang sama, Anchor juga memanfaatkan trailer sebagai salah satu cara untuk menginspirasi mereka yang belum terlalu mengenal podcast. Deretan trailer yang sedang naik daun sudah Anchor kumpulkan menjadi satu playlist di Spotify.
Sumber: Anchor.