Among Us, sebuah game yang sempat heboh beberapa tahun lalu ternyata masih banyak dimainkan dan diketahui baru saja melewati milestone yang cukup fantastis. Dilaporkan oleh Data.ai, Among Us telah diunduh sebanyak 500 juta kali untuk platform mobile.
Distribusi negara dengan unduhan terbanyak disumbang oleh Amerika Serikat di urutan pertama, dan disusul oleh Brasil, India, Meksiko, dan Rusia. Walaupun Indonesia tidak masuk ke daftar tersebut, namun popularitasnya tidak dapat dipungkiri dalam beberapa tahun yang lalu.
https://twitter.com/dataai/status/1633071258031063043?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1633071258031063043%7Ctwgr%5E26c39c349a0e6e3a98d2557edde98c793483ced1%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fdotesports.com%2Fmobile%2Fnews%2Famong-us-just-hit-a-staggering-milestone-on-mobile-and-another-could-follow-soon
Milestone tersebut cukup mengesankan, mengingat Among Us yang sudah berusia 5 tahun namun masih aktif dimainkan hingga sekarang. Apalagi tidak banyak game, khusunya di mobile, yang bisa mempertahankan basis pemainnya secara konsisten.
Ketika pertama kali dirilis pada tahun 2018, Among Us tidak langsung meledak dimana-mana. Game buatan Innersloth tersebut baru mulai dikenal pada pertengahan tahun 2020. Lalu, akibat pandemi Covid-19 yang menghimbau banyak orang untuk tidak berpergian, banyak yang mulai mencari alternatif hiburan. Dan sejak itulah, Among Us mendapatkan momentum.
Melihat popularitas yang tinggi tersebut, developer langsung bergerak cepat. Salah satu langkah yang dibuat adalah dengan membuat versi PC dan konsol, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Di Indonesia sendiri, Among Us sempat menghiasi platform-platform streaming seperti YouTube dan Twitch.
Selain itu, Among Us juga beberapa kali mengadakan kolaborasi dengan berbagai franchise dari berbagai industri. Misalnya saja seperti kolaborasi mereka dengan artis K-POP BTS, Fortnite, League of Legends, Rachet & Clank, Hololive, hingga Fall Guys. Hingga kini, tercatat keuntungan yang diraup berhasil mencapai angka USD91,7 juta atau sekitar Rp1,41 triliun.
“Dengan menggabungkan gameplay multiplayer — yang diangkat dan dipopulerkan oleh game bergenre Battle Royale — dengan elemen yang sangat kasual dari game arcade, Among Us berhasil mengumpulkan audiens yang besar dan aktif,” kata Lexy Sydow, salah satu pimpinan di data.ai.
“Dan karena gameplay yang unik, yang menuntut pemainnya untuk berstrategi, Among Us terus menuai hasil yang baik, yang juga mengantarkannya ke urutan pertama sebagai game dengan pengguna aktif bulanan dalam dua bulan pertama pada tahun 2023 untuk kategori game dengan subgenre Mafia/Betrayal,” lanjutnya.