Di bawah kepemimpinan Dr. Lisa Su, bisnis AMD belakangan ini berjalan sangat baik. Perusahaan semikonduktor Amerika itu mulai mendominasi pasar PC dan data center, memicu peningkatan harga saham berkali-kali lipat. Kiprah mereka di Indonesia juga terlihat mulus. Setelah di PC desktop, Ryzen dan Radeon Vega mulai tersedia luas di laptop mainstream hingga kelas premium.
Dari informasi yang beredar beberapa bulan silam, AMD diketahui memiliki agenda untuk ‘menyusul’ Intel melalui prosesor berarsitekstur 7-nanometer – tepat ketika sang kompetitor utamanya menghadapi kesulitan dalam memproduksi Cannon Lake 10nm mereka. Dan berdasarkan informasi dari Consumer Technology Association, AMD akan mempresentasikan kecanggihan chip GPU dan CPU 7nm tersebut di panggung CES 2019.
Rencananya, president sekaligus CEO AMD Dr. Lisa Su dan sejumlah narasumber akan memperlihatkan pemanfaatan teknologi prosesor 7-nanometer di ranah berbeda, dari mulai untuk ‘memecahkan masalah paling rumit yang ada saat ini’, gaming, virtual reality, hiburan, serta hal-hal lain yang berpotensi merombak kehidupan modern. Kabarnya, ini merupakan kesempatan pertama bagi AMD untuk membuka CES.
“AMD terus mentransformasi masa depan komputasi dengan cara mengekspansi dunia digital dan merevolusi industri gaming yang saat ini bernilai US$ 35 miliar,” kata CEO CTA Gary Shapiro di rilis pers. “Kami sangat menanti presentasi Dr. Su. Di sana ia akan mengungkap terobosan di ranah komputasi generasi selanjutnya, yang berpeluang mengubah jalannya industri gaming dan hiburan virtual.”
CES 2019 akan dilangsungkan dari tanggal 8 sampai 11 Januari tahun depan di kota Las Vegas. Informasi dari CTA soal chip 7-nanometer AMD tersebut mengonfirmasi laporan sebelumnya. Ada kemungkinan cukup besar kita akan mendengar detail lebih banyak terkait Ryzen generasi ketiga serta GPU Vega terbaru.
Saya tergelitik saat membaca keterangan CTA tentang bagaimana kehadirannya akan ‘melontarkan’ teknologi gaming, komputasi dan visual lebih jauh lagi. Dan walaupun belum dikonfirmasi, dengan beralihnya fokus AMD ke produksi chip 7-nanometer, boleh jadi para gamer akan mendapatkan CPU kelas konsumennya di tahun depan.
Dengan ditundanya distribusi Intel Cannon Lake ke tahun 2019, AMD berkesempatan untuk memperjauh jaraknya dari sang kompetitor, terutama di segmen gaming. Ada sejumlah pertanyaan yang belum terjawab dan rumor yang masih berseliweran terkait prosesor baru kedua perusahaan itu, namun sebagian akan terungkap lebih jelas di bulan Januari 2019 nanti.