Dark
Light

Amazon Sibuk Himpun Tim Demi Garap Game PC Pertama Mereka?

1 min read
June 8, 2015

Menjadi developer mungkin merupakan impian sebagian orang yang banyak menghabiskan waktu mereka bermain video game. Namun membuat permainan tentu tidak semudah menikmatinya. Kita sudah melihat banyak bukti bagaimana developer ternama terjebak dalam siklus repetisi tanpa inovasi, menyebabkan franchise mereka jadi bahan olok-olok gamer.

Tapi apa jadinya jika nama yang tidak Anda duga mengumbar rencana untuk menggarap video game? Terkenal sebagai perusahaan e-commerce terbesar di Amerika, lalu memperluas bisnisnya ke penyediaan consumer electronics, layanan cloud, device komunikasi, hingga hiburan keluarga, Amazon dilaporkan berniat meramu permainan mereka sendiri. Dan konsepnya dikabarkan tergolong ambisius.

Game bukanlah bidang baru bagi Amazon. Mereka sempat mengakuisisi Reflexive Entertainment di 2008, kemudian di bawah nama Amazon Games Studios, tim melepas beragam permainan. Sejauh ini, Amazon cuma memublikasi judul-judul mobile ‘ringan’ serta untuk Fire TV. Tetapi arah permainan akan berubah karena yang mereka ingin racik adalah game buat platform PC.

Amazon PC Game 03

“Amazon berkomitmen untuk gamer, dan sedang membangun tim yang bersemangat dalam menggunakan Twitch, cloud Amazon Web Services, dan memproduksi permainan inovatif demi merombak gameplay,” tulis Amazon via situs Gamasutra. “Kami percaya bahwa game [saat ini] baru menggores permukaan potensi sesungguhnya buat menyatukan pemain, serta menghasilkan [karya] seni dan media paling berpengaruh di masa depan.”

Info menarik: Amazon Cloud Drive Tawarkan Penyimpanan Tanpa Batas Seharga $60 per Tahun

Amazon menjelaskan mereka berhasil menghimpun mantan individu di belakang kesuksesan Portal, World of Warcraft dan BioShock. Selain berjanji proyek akan sangat besar, mereka mengklaim bahwa pengembangan turut dibantu teknologi teranyar. Tiga judul di atas hanyalah contoh kecil. Studio Amazon di Seattle juga dibantu talenta pencipta Half Life 2, Left 4 Dead, Dota 2, Halo, Infamous, Shadows of Mordor, sampai The Last of Us.

Kepada Polygon, Vice President Amazon Games Mike Frazzini menuturkan, mereka menggunakan pendekatan khusus demi menggaet nama-nama semisal Clint Hocking (sutradara Far Cry 2), Ian Vogel (System Shock 2), Tom Leonard (sutradara Left 4 Dead) serta Kim Swift (desainer Portal). Meski berambisi tinggi, mereka tidak mencoba menjejalkan ratusan orang di satu studio. Sebaliknya, Amazon menginginkan tim berisi delapan hingga 30 developer, bekerja dalam waktu kira-kira setahun sampai 18 bulan.

Ada 26 posisi lowongan yang didaftarkan di Gamasutra, dan lainnya disuguhkan lewat situs Amazon sendiri. Mereka kini lagi fokus berburu artist, teknisi platform/tool, dan lain-lain – terutama memiliki pengalaman di ranah game-game blockbuster.

Amazon PC Game 02

Via Polygon. Gambar lain: Steam.

Previous Story

Line Umumkan Pemenang Line Sticker Contest Indonesia 2015

Next Story

Gelar IPO, Anabatic Technologies Perkuat Bisnis di Luar Negeri

Latest from Blog

Don't Miss

Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk
Dota 2 patch 7.34

Dota 2 Rilis Patch 7.34 sebagai Patch Terakhir Jelang The International

Seperti yang telah dijanjikan sebelumnya, Valve akhirnya merilis patch 7.34 untuk