Amazon.com resmi mengumumkan bahwa mereka akan membeli Goodreads, layanan rekomendasi buku. Kedua pihak telah sepakat untuk proses akuisisi dan diperkirakan proses akuisisi ini akan selesai pada kuarter kedua tahun 2013.
Dengan bergabungnya Goodreads ke Amazon, dunia perbukuan akan memasuki babak baru, Amazon.com sendiri dikenal sebagai penjual buku online paling populer, mereka pun memiliki Kindle yang menjadi salah satu perangkat baca digital yang mumpuni. Dua produk ini saling mendukung dan menjadikan Amazon pemimpin di bidangnya.
Goodreads adalah wadah bagi pecinta buku, komunitasnya tersebar dan cukup kuat. Di situs ini para penggemar buku bisa membuat resensi, merekomendasikan buku atau bergabung dengan berbagai komunitas pecinta buku yang ada. Tidak jarang penulis dan pembaca pun saling bertemu di situs ini. Penggunanya yang telah mencapai 17 juta serta telah ada lebih dari 30.000 klub buku yang ada di situsnya bukan angka yang kecil.
Proses akuisisi ini bisa dipastikan akan saling mengintegrasikan layanan Kindle dan Goodreads sendiri. Analis memperkirakan bahwa Amazon bisa mengolah data yang ada di Goodreads dan mengintegrasikannya pada layanan lain, mungkin saja untuk mendeteksi buku populer yang sedang banyak dibaca sehingga mereka akan menampilkannya di toko online Amazon atau menyediakan versi Kindle-nya.
Dalam rilisnya juga disebutkan bahwa baik Amazon dan Goodreads memiliki passion yang sama untuk ‘reinventing reading’, dan akuisisi ini akan memungkinkan Amazon untuk membangun cara-cara baru lagi untuk memberikan pengalaman yang lebih bagi pembaca dan pengarang.
Di Indonesia sendiri Goodreads cukup mendapatkan tempat bagi para pembaca buku, bahkan komunitasnya pun cukup aktif menggelar berbagai acara, sayangnya berbagai fasilitas yang dihadirkan Kindle belum bisa dinikmati secara lengkap di sini. Kita berharap saja, akuisisi ini nantinya juga akan memperluas cakupan layanan Amazon ke Indonesia.
Kita nantikan peresmian akuisisi Amazon.com atas Goodreads ini, termasuk perkembangan lanjutan atas strategi serta bagaimana layanan ini akan tetap berjalan mandiri atau terintegrasi dengan layanan Amazon.
Sumber: TheVerge dan PocketLint.