Dark
Light

Dukung Pengembang Lokal, Altermyth Buka Toko Aplikasi Game Nampol

1 min read
September 18, 2014

Bagi para pengembang aplikasi, tentu tak asing dengan berbagai macam toko aplikasi seperti Apple App Store, Google Play Store, Windows Phone Store, dan berbagai toko aplikasi lainnya produk aplikasi buatannya. Tak ingin tertinggal dengan pemain global, Altermyth, sebuah pengembang lokal membuat sebuah toko aplikasi permainan yang dapat diakses melalui web browser bernama Nampol.

Perlu diketahui, Altermyth sendiri merupakan startup pengembang game yang telah cukup lama melanglang buana di industri digital Indonesia. Produknya kebanyakan fokus di mobile game. Langkahnya membangun platform toko aplikasi permainan jelas merupakan langkah selaras yang tak hanya mampu memacu perkembangan bisnisnya, namun juga diharapkan bisa menggairahkan industri permainan dari para startup lokal.

Didukung dengan platform yang fleksibel serta mudah digunakan, Nampol dapat menjadi pilihan dari para pengembang aplikasi permainan lokal. Nampol sendiri sudah memiliki API pembayaran dalam sistemnya sehingga para pengembang yang menggunakan Nampol tak perlu pusing memikirkan cara memonetisasi aplikasinya. Selain itu, informasi mengenai data-data statistik seperti banyaknya pengguna, rating hingga keuntungan dari sebuah permainan pun dapat diketahui oleh pengembangnya.

Pemberian rating serta rekomendasi sebuah permainan juga dihadirkan Nampol dalam sistemnya. Sehingga pengguna dapat memilih permainan mana yang layak untuk dicoba. Meski dapat diakses melalui web browser Nampol belum mendukung permainan yang menggunakan teknologi Adobe Flash. Bagi pengguna smartphone, Nampol juga tersedia sebagai aplikasi mobile untuk platform Android yang dapat diunduh di Google Play Store.

Pengembang yang ingin menggunakan Nampol tak perlu khawatir karena Nampol tak memungut biaya apa pun bagi pengembang yang ingin “menitipkan” produk permainannya. Selain itu Nampol sendiri juga tak membatasi jumlah judul permainan yang dapat dimasukkan oleh pengembang ke sistemnya. Skema monetisasinya cukup menarik, Nampol mengandalkan penjualan koin yang bisa dibeli melalui sejumlah metode pembayaran termasuk metode potong pulsa.

Pengguna yang ingin bermain game di platform Nampol dapat membuat akun baru dengan mendaftar pada situsnya. Untuk memudahkan, Nampol menyediakan akses menghubungkan akun Facebook dan Google+. Namun sayangnya ketika saya ingin mencoba masuk menggunakan akun Google+, web dari Nampol tak mau terbuka dan berhenti loading. Semoga segera ada perbaikan dari tim Nampol.

Kehadiran Nampol dapat menjadi katalis lahirnya pengembang lokal, khusunya di segmen aplikasi permainan. Lebih lagi Nampol juga sempat menggelar sebuah penghargaan bagi para pengembang yang menggunakan Nampol beberapa waktu lalu. Setidaknya ada lebih dari 50 judul permainan yang mengikuti ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Nampol dan disponsori oleh Altermyth ini.

Dengan konsep bisnis yang jelas serta kemudahan dalam mengintegrasikan dengan game bikinan para pengembang, Nampol setidaknya menjadi salah satu pendukung majunya industri teknologi di tanah air, khususnya dalam ranah mobile gaming.

Previous Story

Wikasa Banting Setir, Fokus Kembangkan Aplikasi Audio Mobile

Next Story

Microsoft Segera Hadirkan Controller Xbox One Khusus PC

Latest from Blog

Don't Miss

Toko Aplikasi AppGallery Dipastikan Tersedia untuk Seluruh Perangkat Huawei Global

Sejak Nokia dan BlackBerry “menyerah”, praktis tersisa Android, iOS dan

Genjot Pertumbuhan Konten VR, HTC Perkenalkan Portal Aplikasi Viveport

Meski developer sudah berkali-kali menegaskan bahwa virtual reality bukan sekadar