Tak terbantahkan, Prisma telah menghadirkan standar baru dalam hal meng-edit foto bergaya lukisan menggunakan filter . Mengadopsi teknologi kecerdasan buatan dan neural network, Prisma mampu mengubah sebuah foto biasa menjadi lukisan bernilai seni tinggi. Hanya saja, Prisma mempunyai celah kelemahan yang cukup krusial di mana pengguna tidak dapat membuat filter dengan gayanya sendiri. Melainkan hanya terpaku pada pilihan filter yang sudah disuguhkan oleh pengembang.
Kelemahan inilah yang coba dimanfaatkan oleh pengembang FutureComes Family. Pengembang asal Estonia ini baru saja meluncurkan aplikasi edit foto bernama Alter yang menawarkan kemampuan serupa dengan Prisma. Sama-sama menggunakan kecerdasan buatan, Alter merupakan lawan yang sepadan untuk Prisma.
Bedanya, selain memungkinkan pengguna mengunggah foto dari galeri, Alter juga memberikan opsi tambahan berupa pembuatan filter baru yang juga diambil dari memori lokal perangkat. Jadi, jika Anda mempunyai sebuah foto karya seni sendiri atau dari tempat lain yang belum ada di Alter. Anda bisa mengunggah dan menjadikannya sebagai filter untuk foto lain yang diunggah, sehingga terciptalah sebuah foto yang sesuai dengan selera Anda.
Fitur ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menciptakan seninya sendiri. Tidak terikat hanya pada filter yang disajikan oleh pengembang.
Hanya saja, problema Alter hampir sama dengan Prisma, bahkan lebih parah. Dari uji coba yang penulis lakukan. Untuk menerapkan satu filter, Alter membutuhkan waktu hampir 2 menit. Jadi, jika Anda ingin menggunakan Alter, sebaiknya pastikan pilihan filter terlebih dahulu sebelum diterapkan. Sebab, melompat dari satu filter ke filter lainnya akan memakan waktu yang tidak sebentar. Tapi, bicara hasil kerjaan. Edit-an Alter tak kalah bernilai seni dibanding Prisma.
Aplikasi Alter saat ini tersedia untuk platform Android dan juga iOS.
Berikut adalah foto hasil editan Alter:
Sumber berita PhoneArena.