Dark
Light

Alpha JWC Ventures Beri Pendanaan Seri A untuk “Target Media Nusantara”

1 min read
November 16, 2018
Alpha JWC Ventures suntik dana ke Target Media Nusantara dalam putaran pendanaan Seri A
Tim Target Media Nusantara

Target Media Nusantara (TMN), sebuah perusahaan jaringan periklanan digital, mengumumkan perolehan pendanaan Seri A dari Alpha JWC Ventures. Tidak disebutkan berapa jumlah yang didapat, hanya saja pendanaan kali ini disebut akan dimaksimalkan untuk pengembangan bisnis dan operasional.

Sebagai sebuah bisnis, TMN adalah bagian dari Focus Media Group, sebuah perusahaan media gaya hidup digital yang berasal dari Tiongkok. Bisnis Focus Media Group meliputi LCD display, poster frame, movie theater, dan in-store advertising network.

Di Indonesia, TMN mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2018 dengan mengusung visi menjadi market leader di sektor periklanan digital dalam ruangan di Indonesia. TMN sendiri menyediakan layanan periklanan di berbagai jenis bangunan komersial, seperti gedung perkantoran, apartemen, dan hotel. Dengan 450 layar iklan yang terpasang di 104 gedung di Jabodetabek, sejauh ini TMN telah berhasil membuat jejak sebagai salah satu alternatif periklanan dalam ruangan di Indonesia. Untuk memaksimalkan potensi pertumbuhannya, TMN memasang target pemasangan 900 layar di 200 gedung komersial Jabodetabek.

“Untuk mereplikasi sukses Focus Media Group di Indonesia, kami akan fokus untuk mendapatkan audience premium di pasaran dengan menyediakan produk yang berkualitas tinggi, efektif, dan mampu menjangkau banyak orang,” terang CEO Target Media Nusantara Thomas Chan.

Thomas juga menjelaskan bahwa sesuai dengan visi mereka saat ini, pendanaan yang didapat dari Alpha JWC Ventures akan diperuntukkan untuk memaksimalkan pengembangan bisnis dan operasional, termasuk mengembangkan kanal media lainnya yang sesuai dengan visi mereka.

“TMN memiliki visi untuk menjadi kanal media papan atas dan utama di Indonesia. Untuk itu, semua dana investasi termasuk pendanaan Seri A dari Alpha JWC Ventures ini akan kami maksimalkan untuk pengembangan bisnis dan operasional pada tahap awal. Dalam jangka panjang, kami juga akan mengembangkan kanal media lainnya yang bersinergi dengan visi kami,” lanjut Thomas.

Dari penjelasan Thomas, pihak TMN tidak menempatkan diri sebagai penyedia media tetapi sebagai rekanan komunikasi yang mengerti perilaku audience, prospek bisnis dan dinamika pasar komunikasi. TMN berniat menyediakan solusi komunikasi yang efektif bagi klien mereka.

Saat ini TMN sedang mengembangkan layar terbaru dengan fitur analisa pelacakan gerakan mata (eyeball trackig analytics) . Fitur ini dapat merekam berapa lama seseorang melihat bagian tertentu dari sebuah iklan dan nantinya data yang dihasilkan akan menjadi pertimbangan evaluasi dan strategi komunikasi klien.

Sementara itu pihak Alpha JWC Ventures menyatakan kebanggaan mereka dalam mendukung TMN di Indonesia. Co-founder dan Managing Partner Alpha JWC Ventures Chandra Tjan menyebutkan bahwa pihaknya bangga menjadi rekan ekslusif bagi Focus Media Group dalam ekspansinya ke Indonesia.

“Kami bangga menjadi rekan ekslusif dan terpercaya bagi Focus Media Group dalam ekspansinya ke Indonesia. Thomas Chen memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam periklanan digital serta jaringan klien yang luas di seluruh dunia. Dengan dukungan finansial dan praktis dari Alpha JWC Ventures, pengalaman Thomas serta dukungan dari Focus Media Group kami yakin TMN bisa berkembang ke tingkatan selanjutnya dan memenangkan pasar Indonesia,” tutup Chandra.

Pinang bakal dikelola BRI Agro dan berbentuk seperti KTA online. Memberikan layanan pinjaman alternatif ke nasabah BRI hingga Rp20 juta
Previous Story

BRI Siapkan “Pinang”, Platform Pinjaman secara Online

Sikumis dapatkan pendanaan lanjutan dari Metralog dengan nilai yang tidak disebutkan. Akan difokuskan untuk pengembangan produk.
Next Story

Marketplace Pertanian Sikumis Dapatkan Pendanaan dari Anak Usaha Telkom

Latest from Blog

Don't Miss