Karena difokuskan pada performa hardware, banyak orang mulai menoleransi desain notebook gaming yang bulky dengan bobot yang tidak menyehatkan bagi tulang punggung jika Anda harus membawa-bawanya setiap hari. Tapi sejak beberapa tahun silam, sejumlah produsen mulai mencoba menerapkan prinsip ultra-thin pada perangkat komputasi berkinerja tinggi.
Saat ini tak sulit bagi kita untuk menemukan laptop gaming berenampilan tipis. Dan mungkin melihat perubahan karakteristik konsumen, satu nama sepuh di segmen gaming high-end turut terpanggil buat menyediakan perangkat berkonsep serupa. Hari Kamis kemarin, Alienware resmi memperkenalkan M15, sebuah notebook gaming paling ramping dan berbobot paling ringan buatan tim pimpinan Frank Azor itu.
Alienware M15 sepertinya merupakan pelanjut lini M yang sempat absen dari peredaran. Arahan desain yang diambil produsen cukup familier, yaitu memampatkan layar 15,6-inci ke tubuh ber-form factor 14-inci dengan cara meminimalkan lebar bingkai (terutama frame sampingnya), serta menyisakan ruang lapang di bagian atas layar sehingga webcam tetap bisa ditempatkan di sana.
Laptop memang belum memecahkan rekor desain tertipis, namun M15 jauh lebih ramping dari sepupu-sepupunya, dengan ketebalan cuma 21-milimeter dan bobot 2,16-kilogram. Penampilannya ini bahkan lebih mungil dan enteng dibandingkan notebook gaming 13-inci yang pernah Alienware buat. Salah satu aspek unik lain di sana ialah, produsen tetap bisa memasukkan papan ketik enam baris ber-numpad – ketika varian 15-inci terdahulu tidak memilikinya.
Membahas sedikit soal sistem input, Alienware telah memperbarui keycap di keyboard-nya, kali ini M15 menggunakan desain chiclet sembari tetap mempertahankan eksistensi dari pencahayaan RGB berbasis zona. Lalu bagian touchpad-nya diposisikan agak ke pinggir kiri, dibuat sejajar dengan tombol spasi. Selanjutnya, produsen memutuskan untuk mengintegrasikan tombol mouse ke dalam touchpad.
Alienware M15 ditawarkan dalam beberapa konfigurasi. Anda dapat memilih model berkartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 atau GTX 1070 Max-Q, mencantumkan RAM sampai 32GB, menggunakan storage berbasis SSD 1TB atau membubuhkan Intel Optane, kemudian dipersilakan menentukan spesifikasi layar: antara FHD 60Hz yang ekonomis, 1080p dengan refresh 144Hz, atau panel 4K UHD 60Hz. Untuk prosesornya, tersedia opsi mulai Intel Core i5 generasi kedelapan.
Aspek lain di laptop gaming yang harus dikompromi oleh konsumen adalah harga. Namun menariknya, Alienware menawarkan M15 di harga yang tergolong kompetitif, dibanderol mulai dari US$ 1.100 buat versi entry-level-nya. Produk rencananya akan dipasarkan di tanggal 25 Oktober nanti.