Dark
Light

Tahun Ini Alibaba eFounder Fellowship Diikuti 16 Pendiri Startup Indonesia

1 min read
June 12, 2019
Alibaba eFounder Fellowship 2019
Jack Ma, Executive Chairman dan pendiri Alibaba Group serta penasihat khusus UNCTAD / DailySocial

Setelah tahun 2018 diwakilkan oleh 4 startup terpilih asal Indonesia, eFounder Fellowship kembali mengundang startup asal Indonesia. Acara ini merupakan program kerja sama The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dan Alibaba Business School

Program yang dibentuk dalam kerangka “Agenda 2030 untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” ini bertujuan untuk memastikan tidak ada negara yang tertinggal di era ekonomi digital dengan cara menjembatani kesenjangan digital yang dihadapi berbagai perusahaan di negara berkembang.

Program ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen Jack Ma, Executive Chairman dan pendiri Alibaba Group serta penasihat khusus untuk UNCTAD, untuk membina 1000 pengusaha dari berbagai negara berkembang selama lima tahun mendatang. Program eFounders Fellowship merefleksikan misi Alibaba untuk mengembangkan pengusaha kecil dan menengah agar dapat bersaing di kancah internasional.

Dari proses kurasi yang dilakukan, 16 startup asal Indonesia berhasil masuk menjadi peserta, mewakili berbagai industri termasuk e-commerce, logistik, teknologi finansial, pariwisata, dan big data. Setelah lulus, mereka akan menjadi anggota eFounders Fellows, sebuah komunitas pengusaha muda eksklusif yang bertujuan untuk mendorong transformasi digital di negara mereka.

Ke-16 pengusaha asal Indonesia yang terpilih di antaranya Aditya Minarto dari Ralali.com, Casper Sermsuksan dari Kulina.id, Chrisanti Indiana dari Sociolla.com, Frans Yuwono dari Asiacommerce.id, Satria Chandra dari PlazaKamera.com, Jeff Budiman dari The FIT Company, Johannes Ardianto dari Lemonilo, Ananto Wibisono dari Alterra, Suwandi Soh dari Mejari, Vikra Iljas dari Kitabisa, Andree Susanto dari Waresix, Archie Carlson dari Stickearn, Benz Budiman dari Pomona, Irzan Raditya dari Kata.ai, Winzendy Tedja dari Yuna & Co dan Ali Sadikin dari Marlin Booking.

Mereka telah mengikuti program intensif tanggal 2 – 12 Juni 2019 untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman langsung seputar e-commerce serta inovasi lain dari Tiongkok dan berbagai negara dunia.

Secara keseluruhan sejak program ini dihadirkan, terdapat 28 pengusaha asal Indonesia yang telah mengikuti program eFounders ini, di antaranya Agung Bezharie dari Warung Pintar, Amanda Cole dari Sayur Box, Aswin Andrison dari STOQO, Budi Handoko dari Shipper, Fandy Santoso dari Hadiah, Gitta Amelia dari Everhaus Capital, Jowan Kosasih dari Simply Dots, Mario Ronaldo Andrew Mawikere dari Bizzy Indonesia, Rade Tampubolon dari Sociobuzz.com, Wenyu Tan dari Taralite, Windy Natriavi dari Awan Tunai, dan Yoshua Norza dari Pickpack.

Gojek Akuisisi Startup India
Previous Story

Gojek Akuisisi AirCTO, Pengembang Platform Perekrutan Asal India

Next Story

Di E3 2019, Ubisoft Fokus Pada Franchise Game Andalan Sembari Mengekspansi Layanan

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Here are our picks (handpicked by our own editors) for Indonesia's most impactful startups that help bring positive changes to grassroots communities

Editors’ Picks: Indonesia’s Most Impactful Startups

Impact investing can be a powerful instrument of change. —
Kitajaga Insurtech Kitabisa

Kitabisa Segera Masuk ke Bisnis Asuransi Digital Lewat “Kitajaga”

Setelah sebelumnya menutup layanan crowdinsurance Saling Jaga pertengahan bulan Juli 2021