Jika di Amerika Serikat ada istilah Cyber Monday, di Cina ada Singles’ Day, keduanya sama-sama festival belanja di mana sebagian besar toko baik offline mapun online menawarkan produk mereka dengan diskon gila-gilaan. Singles’ Day diadakan pada tanggal 11 November setiap tahun, sejak 1990, festival ini kerap melangkahi rekor yang diciptakan oleh Cyber Monday-nya Amerika.
Salah satu toko online yang menawarkan diskon di festival belanja Singles’ Day adalah Alibaba Group, perusahaan retail terbesar di Cina itu pada pada hari senin kemarin berhasil mencatatkan rekor penjualan hingga $5.7 miliar. Dua toko online mereka Tmall dan TaoBao memang sebelumnya diperkirakan mampu meraih penjualan paling tidak $4.9 miliar dalam kurun waktu 24 jam selama festival Singles’ Day tahun ini.
Total jumlah pesanan di tahun ini naik sebesar 83% dibandingkan angka tahun lalu sebesar 171.4 juta pesanan dari dua toko online milik Alibaba tersebut. Jumlah uang yang masuk ke Alibaba tahun lalu saja sebesar $3.1 miliar, angka ini sudah jauh di atas pencapaian program belanja tahunan Cyber Monday di Amerika yang hanya tercatat $1.98 miliar.
Orang-orang di Cina memang terkenal dengan selera belanja yang besar, apalagi pertumbuhan pengguna internet di negara tersebut meningkat drastis. Festival tahun ini bisa jadi refleksi betapa cepatnya pertumbuhan internet di Cina, hanya dalam waktu kurang dari 9 jam saat Singles’ Day dimulai, orang-orang di Cina sudah menghabiskan uang lebih banyak dibandingkan total yang yang dikeluarkan oleh konsumen di Amerika saat Cyber Monday digelar di tahun lalu.
Produsen smartphone Xiaomi menjadi pusat perhatian, sebab smartphone ini menempati posisi pertama sebagai produk paling menguntungkan dan juga duduk di posisi keempat sebagai produk paling laris.
Dengan pencapaian positif yang bubuhkan oleh Alibaba Group, sepertinya perusahaan retail bernilai $100 miliar ini sudah siap untuk untuk IPO tahun depan sebagaimana diprediksi oleh sebagian pengamat.
Sumber berita TheNextWeb dan gambar header Leon Lee/Flickr.
