Dark
Light

Alfaonline Tunjuk Catherine Hindra Sutjahyo sebagai CEO

2 mins read
April 1, 2016

Sukses menjadi salah satu toko waralaba terkemuka di Indonesia, Alfamart mulai fokus untuk melebarkan bisnisnya dengan memanfaatkan jalur online. Melalui Alfa Online yang awalnya hanya berfungsi sebagai additional channel, saat ini semakin serius untuk mengembangkan channel tersebut, sebagai e-commerce terdepan di Indonesia.

Strategi yang dilancarkan oleh Alfamart tentunya menjadi sangat relevan saat ini, ketika industri e-commerce makin menjamur dan masyarakat Indonesia pun semakin terbiasa dengan pola, transaksi hingga sistem pembayaran yang ditawarkan.

Alfaonline situs belanja online yang terintegrasi dengan jaringan minimarket Alfamart, mencoba untuk menawarkan kemudahan, kecepatan dan kelengkapan produk dengan memanfaatkan jaringan yang ada.

Rencana dari Alfaonline untuk mulai merambah dunia online ditandai dengan bergabungnya Catherine Hindra Sutjahyo sebagai Chief Executive Officer (CEO). Sosok Catherine selama ini tentunya sudah tidak asing lagi di dunia startup Indonesia. Wanita kelahiran Surabaya 14 Januari 1983, sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Pengelola Zalora Indonesia.

Saat ini Catherine dipercaya sebagai CEO Alfaonline dan seterusnya bertanggung jawab untuk memperluas usaha dan mengembangkan bisnis yang ada.

“Saya merasa sangat terhormat dan senang atas kesempatan untuk menjadi bagian dari Alfaonline, ke depan Alfaonline akan menjadi e-commerce yang memungkinkan semua kalangan merasakan mudahnya berbelanja online” ujar Catherine.

Menjual produk bervariasi untuk semua kalangan

Saat ini jaringan Alfamart hanya menjual kebutuhan sehari-hari yang kerap dibutuhkan oleh masyarakat umum, nantinya dengan kehadiran Alfaonline akan dijual pula produk yang lebih beragam seperti produk fashion, gadget, elektronik dan kebutuhan gaya hidup lainnya. Semua produk ini dengan mudah bisa dibeli oleh seluruh masyarakat Indonesia, memanfaatkan jaringan Alfamart yang sudah tersebar di pelosok Indonesia.

Dengan menerapkan strategi online-to-offline (O2O) bisa dipastikan Alfaonline akan menjadi pilihan baru, mudah dan cepat untuk masyarakat Indonesia. Alfaonline akan memberikan kebebasan dan kemudahan kepada pembeli untuk memilih produk yang di inginkan kemudian bisa langsung diambil di seluruh jaringan Alfamart di Indonesia, atau diantar langsung ke rumah.

“Alfaonline juga nantinya diharapkan menjadi perusahaan e-commerce O2O (Online-to-Offline) terbesar di Indonesia, yang memungkinkan para pelanggan untuk membayar, mengambil, produk di toko- toko Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Chatherine.

Saat ini Alfaonline telah  bekerja sama dengan ATRI Distribusindo untuk proses pengiriman barang. Namun demikian fokus utama dari Alfaonline adalah dengan memaksimalkan jaringan distribusi Alfamart yang luas terdiri dari, 31 pusat distribusi, dengan 11 ribu lebih toko Alfamart yang tersebar di lebih dari 500 kota madya dan kabupaten se-Indonesia.

Melalui toko Alfamart, konsumen Alfaonline bisa melakukan pembayaran, pengambilan barang dari toko (Alfaonline Pick Up Point). Layanan ini telah tersedia di 6.200 toko Alfamart se-Indonesia, untuk produk kebutuhan harian yang dijual di Alfamart.

Selain itu, produk dengan keterangan “dijual oleh Alfaonline” sudah dapat diambil di lebih dari 300 toko Alfamart di daerah Jakarta dan Tangerang. Nantinya, pick up point bagi produk tersebut juga akan tersedia di toko Alfamart seluruh Indonesia, serta beberapa ruang publik yang tentunya mudah untuk diakses.

“Saat ini sebagian besar transaksi belanja online terpusatkan di kota-kota besar. Dengan adanya Alfaonline, kami ingin membuka kesempatan untuk semua kalangan di mana pun lokasinya melalui jaringan Alfamart yang tersebar luas,” kata Catherine.

Kehadiran Catherine Hindra Sutjahyo Sebagai CEO perempuan nampaknya memang menjadi wajah baru yang “fresh” dan sangat menjanjikan dilihat dari prestasi yang telah diukir. Apakah nantinya Catherine bisa membawa Alfaonline menjadi salah satu e-commerce terdepan dan Indonesia menghadapi semua kendala “unik” yang ada.

Salah satu kendala yang kerap dihadapi oleh pelaku e-commerce saat ini adalah masih minimnya kemampuan untuk melayani seluruh masyarakat di Indonesia. Hal tersebut nampaknya yang ingin dimanfaatkan oleh Alfaonline, dengan menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh pelosok Indonesia. Apakah nantinya produk dan layanan yang ditawarkan bisa direspon dengan baik oleh pelanggan? Tentunya hal tersebut yang akan menjadi tantangan dari Catherine selaku CEO baru Alfaonline.

Previous Story

Anda Kini Bisa Menelusuri Abbey Road Studios dalam Virtual Reality

Next Story

Memaksimalkan Fitur Media Sosial Untuk Menjangkau Pengguna

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat