Peran voice assistant untuk membantu mengoperasikan perangkat smart home sudah merupakan hal yang biasa. Yang tidak umum adalah voice assistant untuk membantu para orang tua baru dalam memaksimalkan gadget seputar perawatan bayi yang dibelinya.
Di tangan Amazon, skenario ini berpotensi menjadi mainstream. Mereka baru saja mengumumkan Baby Activity Skill API untuk Alexa, yang memungkinkan sang asisten untuk membantu konsumen dalam memonitor aktivitas bayinya.
Contoh yang paling gampang, konsumen dapat mencatat kapan terakhir kalinya ia mengganti popok sang anak, lalu Alexa dapat mengutarakan informasi tersebut ketika ditanya oleh konsumen. Selain sesi penggantian popok, yang dapat dimonitor Alexa sejauh ini mencakup sesi menyusui (botol maupun ASI), pola tidur dan berat badan.
Sepintas kegunaannya terkesan sepele, namun sebagai seseorang yang merawat anaknya sendiri sambil bekerja, saya paham betul bagaimana informasi-informasi seperti ini bisa berguna di masa-masa yang hectic. Ketimbang harus membuka aplikasi yang digunakan untuk mencatat sesi penggantian popok dan sesi menyusui, menanyakan secara lisan ke Alexa jelas lebih mudah dilakukan.
Di samping Baby Activity Skill API, keseriusan Amazon dalam memaksimalkan peran Alexa di dunia perawatan bayi juga ditunjukkan lewat dana investasi yang dikucurkannya kepada Hatch Baby, startup di balik produk inovatif macam lampu tidur pintar dan alas ganti popok pintar.
Hatch Baby bakal menjadi salah satu dari tiga mitra developer Amazon pertama yang akan meracik skill Alexa menggunakan API baru ini. Harapannya tentu ini dapat menjadi inspirasi bagi developer maupun produsen gadget perawatan bayi lainnya.
Sumber: The Verge.