Menjadi salah satu bagian terpenting proyek Steam Machines, desain periferal Steam Controller buatan Valve telah mengalami beberapa kali revisi. Setidaknya sudah ada dua inkarnasi model yang mereka perlihatkan semenjak diumumkan di bulan September 2013, kemudian ditambah bocoran rancangan mock-up terbaru bulan lalu.
Dalam desain teranyar hasil publikasi Steam Database di Twitter, kita bisa melihat bahwa directional pad (D-pad) di sebelah kiri tampak digantikan oleh thumbstick. Seperti biasa, Valve tidak mengkonfirmasi ataupun menyangkal berita tersebut. Namun The Escapist Magazine berhasil mengorek info tentang keberadaannya, serta alasan mengapa Valve beberapa kali merubah rancangan Steam Controller.
Pada desain awal Steam Controller, Valve benar-benar meninggalkan layout gamepad standar. Di sebelah kanan dan kiri tidak ada tombol D-pad dan action, hanya sepasang trackpad dan touchpad a la DualShock 4 di tengahnya. Dengan penampilan seperti ini, Valve mencoba mencari alternatif sistem kontrol akurat layaknya keyboard dan mouse, dengan kesederhanaan controller home console.
Info menarik: Valve Kembali Merombak Desain Steam Controller?
Lalu dalam ajang Steam Developers’ Days, Valve memamerkan revisi Steam Controller selanjutnya. Trackpad ganda tetap ada, tapi bagian touchpad di tengah dihilangkan dan diganti dengan tiga buah tombol. Lalu di bawahnya hadir satu set directional pad serta tombol action XYAB. Banyak orang mengira, seperti inilah model terakhir yang akan dipilih oleh Valve untuk versi retailnya.
Di acara Games Developers Conference 2014, Valve akhirnya memperkenankan para pengunjung menjajal Steam Controller baru tersebut. Beberapa orang cukup puas, tapi tidak sedikit yang mengeluhkan ia terlalu sensitif sehingga kurang praktis untuk menikmati berbagai judul game.
Setelah memikirkannya matang-matang, Valve memutuskan untuk kembali ke meja desain. Eric Hope dari Valve mengumumkan bahwa mereka akan menyempurnakan kembali layout-nya karena Steam Controller merupakan identitas utama Steam Machines. Dengan begitu, seluruh proyek terpaksa dimundurkan ke tahun 2015. Kini muncul pertanyaan, apakah mungkin Valve bisa mendapatkan apa yang mereka cari?
Info menarik: Peluncuran Proyek Steam Machines Valve Diundur ke Tahun 2015
Seorang staf mengakui bahwa problema terbesar yang menyulitkan gamer adalah penyesuaian pemain terhadap sistem trackpad ganda. Valve bersikeras, kehadiran trackpad merupakan sebuah keharusan dan fitur yang membuat Steam Controller berbeda dari gamepad lain. Tapi tantangannya ialah tidak mudah meyakinkan calon konsumen, apalagi jika mereka belum pernah menggunakannya.
Rancangan mock-up ber-thumbstick analog di sebelah kiri ialah solusi demi mempermudah pemain beradaptasi dengan trackpad. Menurut Valve, desain prototype tersebut cukup sukses dan menjawab beberapa masalah, namun kekurangan terbesarnya adalah mereka harus mengorbankan directional pad.
Sang representasi Valve menjelaskan bahwa hingga kini mereka telah menciptakan berbagai model controller. Ia pun belum bisa bilang soal apakah stick analog akan hadir pada versi retailnya atau tidak.
Masukan saya: bagaimana jika Valve meluncurkan dua tipe Steam Controller, dua-duanya tetap menggunakan trackpad ganda, satu dengan pilihan D-pad dan satu lagi dengan thumbstick analog?
Gambar header: Twitter Steam Database. Gambar lain: Steam, CNET.