DapurMasak, berhasil menjadi best startup dalam ajang Sparxup Award 2012. Penghargaan ini melengkapi penghargaan yang telah mereka peroleh sebelumnya yakni ketika terpilih menjadi startup terbaik pada ajang Indonesia ICT Award (Inaicta) 2012.
Apa kelebihan DapurMasak ini sehingga juri kedua ajang ini “bersepakat” memilih jejaring sosial ini menjadi startup terbaik Indonesia tahun ini? Saya mencatat setidaknya ada beberapa kelebihan seperti orisionalitas ide, tujuan yang bagus, eksekusi yang rapi, serta rencana monetasi yang tepat.
Anda mungkin menemukan banyak situs yang menampilkan resep masakan, tetapi DapurMasak lebih dari sekedar menampilkan resep masakan. DapurMasak adalah jejaring sosial untuk mereka yang suka masak. Tidak hanya sekedar menampilkan resep, DapurMasak juga memungkinkan pecinta masak berinteraksi dengan anggota lainnya. Ide dasar DapurMasak memang berasal dari situs CookPad di Jepang. Namun setidaknya, ide ini masih belum dieksekusi di Indonesia dan dieksekusi dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan CookPad.
Tujuan DapurMasak terinspirasi oleh Aki Sano, founder dan CEO Cookpad. Bertemu dengan founder DapurMasak dalam acara Boost Asia, Aki Sano mengatakan bahwa tujuan jangka panjang CookPad adalah untuk membantu perekonomian petani di Jepang. CookPad mendorong kaum muda di Jepang untuk kembali memasak makanan mereka sendiri termasuk yang membutuhkan tanaman-tanaman lokal sebagai bahannya. Dengan demikian, petani tanaman lokal Jepang ikut terangkat perekonomiannya. Dalam interaksi melalui email, co-founder DapurMasak, Soegianto, juga ingin melakukan hal ini di Indonesia, dengan memberikan pengalaman memasak yang menyenangkan kepada kaum muda Indonesia.
Ide dari DapurMasak dieksekusi secara menarik yang bisa dilihat dari tampilannya. DapurMasak cukup sederhana dengan menggunakan warna dasar yang feminim, merah muda. Untuk menampilkan daftar resep, DapurMasak menggunakan tampilan mirip Pinterest yang memang sedang menjadi tren tampilan website saat ini. Untuk lebih menarik pengguna beraktivitas melalui jejaring sosial ini, DapurMasak juga membuat fitur gamification agar pengguna mengumpulkan badges dan poin dalam jejaring masak ini. Badges dan poin ini nantinya juga dapat ditukar dengan hadiah dari DapurMasak. Eksekusi ide dari “jejaring sosial memasak” oleh DapurMasak ini bisa dibilang cukup rapi.
Rencana monetasi merupakan salah satu perhatian juri dalam Sparxup Award 2012 ini. Hal itu terlihat dari pertanyaan-pertanyaan juri dalam demo day yang digelar Kamis lalu. Untuk itu, DapurMasak mempunyai rencana monetasi yang sepertinya akan berhasil. DapurMasak bisa bekerja sama dengan sponsor dan komunitas masak untuk membuat sebuah event memasak. DapurMasak juga berencana membuat targeted ads, misalnya untuk resep yang menggunakan keju, DapurMasak bisa menempatkan iklan dari produsen keju pada halaman tersebut. Banyaknya kemungkinan brand yang terkait dengan memasak, membuat rencana monetasi DapurMasak sepertinya bisa dilakukan.
DapurMasak saat ini masih dalam tahap beta. Rencana monetasi masih sekedar rencana. Tampilan DapurMasak juga masih bisa dibuat tampil lebih menarik. Dan yang paling penting, DapurMasak perlu menarik banyak orang agar mau menggunakan jejaring sosial ini. DapurMasak telah menarik perhatian juri dalam ajang Inaicta dan Sparxup, sekarang saatnya menarik perhatian pengguna.