Pasangan suami-istri atau sahabat yang tinggal dalam satu kamar kos kemungkinan besar pernah mengalami kejadian seperti ini; satu alarm berbunyi, kedua-duanya bangun, padahal mungkin yang punya kepentingan hanya seorang saja.
Alarm yang berdering biasanya akan terdengar oleh seisi ruangan, terkecuali jika pasangan Anda mendengkur dengan keras. Namun kurang lebih seperti inilah contoh problem sepele yang bisa berujung pada adu argumen antara dua individu.
Jadi apa solusinya? Satu, jika Anda memakai alarm di smartphone, Anda bisa mengaktifkan mode getar saja, atau Anda juga bisa memasangkan earphone. Namun kedua cara tersebut tidak efektif; getaran saja umumnya tak cukup untuk menggugah atau membangunkan Anda, dan tidur dengan earphone terpasang pada telinga sungguh tidak nyaman.
Ada solusi yang lebih menarik. Namanya Wakē. Alat ini merupakan jam weker modern yang dirancang untuk membangunkan pasangan suami-istri satu per satu, bukan secara bersamaan seperti yang dilakukan jam weker tradisional.
Info menarik: Bukan Cuma Waktu, Jam Dinding Pintar Ini Bisa Tampilkan Update Jejaring Sosial
Bagaimana Wakē bisa melakukannya? Pertama-tama, pasangkan Wakē di tembok di atas ranjang, lalu tetapkan alarm untuk masing-masing penghuni kamar melalui aplikasi pendampingnya di perangkat Android dan iOS.
Saat waktu bangun tiba, Wakē akan memanfaatkan sensor infra-merahnya untuk mendeteksi keberadaan Anda, tanpa bantuan kamera maupun mikrofon sehingga Anda tak perlu khawatir privasi Anda terganggu. Sensor infra-merah Wakē diklaim bisa mengenali Anda beserta pasangan melalui suhu tubuh masing-masing.
Selanjutnya, Wakē akan menyorotkan cahaya dari lampu LED ke arah wajah Anda. Sorotan cahaya berwarna putih tersebut akan terus bertambah terang secara perlahan.
Namun cahaya saja tidak cukup, bukan? Yup, untuk itulah Wakē mengemas sebuah teknologi yang amat menarik. Teknologi tersebut bernama parametric speaker. Sederhananya, Wakē dapat memfokuskan suara hanya ke satu orang yang dituju saja.
Parametric speaker memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mengarahkan suara, membuatnya seakan-akan seperti sorotan spotlight atau laser. Deringan Wakē hanya akan terdengar lirih di telinga pasangan yang berada di sebelah Anda.
Info menarik: Beam Adalah Gabungan Proyektor dan Lampu dengan Fitur Otomatisasi
Wakē tidak memerlukan kabel untuk beroperasi. Ia memakai baterai yang diyakini bisa bertahan hingga beberapa bulan dalam satu kali charge. Saat baterainya kritis, notifikasi akan dikirimkan ke aplikasi pendampingnya.
Aplikasi pendampingnya merupakan pusat kontrol Wakē secara keseluruhan. Selain menetapkan alarm, Anda bisa memilih nada dering yang diinginkan, seberapa keras volumenya dan seberapa terang cahaya yang disorotkan.
Untuk menjalankan semua fungsinya, Wakē memakai CPU khusus buatan Spark.io, lengkap dengan konektivitas Wi-Fi N untuk keperluan firmware update. Pihak pengembang Wakē telah menjanjikan OTA update secara berkala ke depannya guna mengirimkan fitur maupun fungsi baru ke jam beker pintar besutannya.
Untuk saat ini, Wakē baru bisa dipesan melalui situs crowdfunding Kickstarter. Buat yang tertarik, Anda bisa memilih pledge seharga $249 untuk mendapatkan satu unit Wakē.
Sumber: Kickstarter via UberGizmo.