Google kembali melakukan akuisisi, kini mereka membeli sebuah perusahaan yang tidak berhubungan dengan web tetapi lebih pada pengalaman pengguna dalam menikmati pengaturan desktop menjadi 3D yang bernama BumpTop.
akuisisi ini seperti yang dikutip dari eWeek telah dikonfirmasi oleh Google, namun mereka tidak memberikan keterangan tambahan serta detail tentang kabar akuisisi ini yang bisa dibagikan untuk user.
Sedangkan dari pengumuman di situs BumpTop mereka membenarkan bahwa Google telah mengakuisisi BumpTop sehingga versi berbayar atau BumpTop Pro tidak akan lagi tersedia untuk dibeli user dan tidak akan ada pengembangan selanjutnya dari aplikasi mereka. Untuk versi gratis, dalam kurang dari satu minggu user, yang tertarik untuk mencoba masih bisa mendowload aplikasi mereka, setelah itu BumpTop akan ‘hilang’ dari dunia internet.
Jika anda tidak mengenal BumpTop, saya pikir wajar, saya sendiri ingat pernah menggunakan aplikasi ini, tapi itu pun sudah cukup lama, mungkin lebih dari satu tahun yang lalu, dan menggunakannya hanya untuk tujuan senang-senang saja, bukan untuk tujuan fungsional. Aplikasi ini bisa membuat tampilan desktop awal komputer anda seperti sebuah ruangan sehingga berbagai folder bisa seperti menempel di dinding, kemudian bisa digeser dan diputar dan diatur dengan interface yang tidak biasa.
Itu untuk BumpTop yang versi desktop dan non-touch, tapi BumpTop telah mengembangkan aplikasi mereka untuk versi touchscreen, yang menjadikan aplikasi mereka lebih menarik dan saya pikir menjadi salah satu alasan Google mengakusisi mereka.
Seperti juga yang dikatakan beberapa blog internet seperti TechCrunch dan Mashable, bahwa teknologi ini dikaitkan secara erat dengan perkembangan ponsel berbasis Android, salah satu kegunaanya mempercantik interface pada aplikasi mereka. Dengan tingkat persaingan di mobile device terus meningkat, serta dominasi trend yang dimiliki Apple, penambahan ringan untuk urusan interface, sepertinya akan memberikan data tarik untuk user kebanyakan. Dan jika tujuan sebenarnya lebih besar dari hanya sekedar urusan interface, bisa jadi akuisi ini menjadi salah satu akuisi yang cukup penting.
Apalagi ditambah pula dengan versi pre-alpha Firefox untuk Android juga sudah rilis dan terus dikembangkan dan ketika nanti sudah rilis versi resmi, bisa menarik setidaknya user fanatik Firefox untuk mencoba dan membeli ponsel berbasis Android.
Akuisi ini, menambah panjang daftar akuisisi oleh Google, dan sepertinya kita harus bersabar untuk menunggu penjelasan dari Google tentang bagaimana mereka akan menggunakan teknologi serta keahlian dari tim BumpTop ini akan digunakan.
Sementara yang penasaran dengan BumpTop, bisa cepat-cepat dowload aplikasi ini di link ini.
