Dark
Light

Akun Developer Epic Games di Apple App Store Resmi Diberhentikan

1 min read
August 31, 2020

Update Chapter 2: Season 4 untuk Fortnite telah resmi dirilis, dan pemain akhirnya bisa langsung merasakan serunya bertempur sebagai superhero Marvel. Sayangnya tidak semua pemain; kalau Anda bermain menggunakan iPhone, iPad, atau MacBook, update-nya itu masih belum ada sampai sekarang.

Lebih parah lagi, keanggotaan Epic Games sebagai developer di platform Apple App Store sudah resmi diberhentikan. Ya, dampak dari drama antara Epic Games dan Apple pekan lalu rupanya juga merembet ke semua karya Epic, bukan cuma Fortnite saja. Trilogi Infinity Blade pun sekarang juga sudah lenyap dari App Store. Cukup mengejutkan mengingat seri Infinity Blade selama ini hanya tersedia di iOS saja.

Bagi yang di perangkatnya masih ter-install Fortnite atau Infinity Blade, gamegame tersebut masih dapat dimainkan seperti biasa – khusus Fortnite, tidak ada konten dari update terbaru yang bisa dinikmati. Namun kalau game-nya sudah terlanjur dihapus, Anda tidak bisa lagi mengunduhnya kembali, sekalipun game-nya muncul di daftar aplikasi yang pernah dibeli/diunduh oleh masing-masing akun Apple ID.

Melalui pernyataan resmi, Apple menjelaskan bahwa Epic Games masih bersikeras ingin menawarkan mekanisme pembayarannya sendiri untuk semua pembelian konten in-game di Fortnite. “Ini tidak adil buat seluruh developer lain di App Store, dan menempatkan konsumen di tengah-tengah perlawanan Epic Games,” terang Apple.

Search "Fortnite" di App Store sekarang munculnya PUBG Mobile di paling atas / Dokumentasi pribadi
Search “Fortnite” di App Store sekarang munculnya PUBG Mobile di paling atas / Dokumentasi pribadi

Namun pertanyaan yang lebih penting adalah, bagaimana nasib Unreal Engine? Apakah peredaran game engine bikinan Epic Games ini juga jadi dilarang di App Store? Pertanyaan ini tentu sangat penting untuk dijawab mengingat Unreal Engine bisa dibilang merupakan fondasi dari segudang game lain yang ada di App Store, termasuk halnya PUBG Mobile yang jauh lebih populer ketimbang Fortnite di Indonesia.

Well, kabar baiknya, Unreal Engine tidak terdampak sama sekali, sebab Epic memang mengelolanya menggunakan akun developer yang berbeda. Tentu saja ini sejalan dengan keputusan pengadilan yang melarang Apple menghambat peredaran Unreal Engine karena berpotensi mengganggu industri gaming secara keseluruhan.

Semua ini masih belum final. Epic Games dan Apple sudah dijadwalkan bakal menjalani sidang lanjutan pada tanggal 28 September mendatang. Semoga saja kedua pihak bisa menemukan kesepakatan, sebab saya bisa membayangkan betapa kesalnya para pemain Fortnite di iOS atau macOS yang sudah terlanjur mengeluarkan uang banyak selama ini, yang tiba-tiba jadi tidak bisa menikmati update terbaru game favoritnya.

Sumber: TechCrunch.

Previous Story

Dampak Positif dan Negatif Gugatan RCTI tentang UU Penyiaran ke Industri Game dan Esports

Xiaomi
Next Story

Xiaomi Memperkenalkan Kamera Under-display Generasi Ketiga, Tersedia Tahun 2021

Latest from Blog

Don't Miss

Apple Resmi Pamerkan Lineup Macbook dengan Chip M4 Terbaru

Apple baru saja menyelesaikan minggu pengumuman dari produk-produk barunya. Dan

Apple Kembali Sasar Pasar Desktop lewat Mac Mini dan iMac M4

Selain mengumumkan kehadiran seri Macbook Pro terbaru yang sudah dilengkapi