Dark
Light

Akuisisi Tim Immortals, MiBR Kini Punya Divisi Rainbow Six: Siege

1 min read
August 7, 2019
Tim Rainbow Six Immortals kini ada di bawah bendera MiBR.

MiBR (Made in Brazil) kini punya tim Rainbow Six: Siege. Tim tersebut merupakan hasil akuisisi tim Immortals. Selama ini, MiBR dikenal dengan tim CS:GO mereka. Ini adalah kali pertama MiBR membuat tim untuk game lain selain CS:GO.

Tim CS:GO MiBR berhasil mengumpulkan fans yang tidak sedikit. Setiap kali mereka mengadakan siaran, ada ribuan orang yang menonton. Dengan membuat tim Rainbow Six, mereka berharap, mereka akan mendapatkan fans baru yang sama antusias.

Untuk komposisi dalam tim sendiri, tim ini masih terdiri dari Daniel “Novys” Novy sebagai kapten, Jaime “Cyb3r” Ramos, José “Bullet1” Victor, Lucca “MKing” Coser , dan Matheus “pX” Freire. Kelimanya merupakan warga negara Brasil.

Satu-satunya perubahan yang terjadi adalah penambahan Guilherme “Guile” Scalfi sebagai pelatih. Sebelum menjadi pelatih, Guile bekerja di Ubisoft sebagai analis.

“Sebuah kebanggaan untuk mengenakan kaos seragam yang membuat banyak warga Brazil senang,” kata Bullet1 seperti dikutip dari ESPN Brazil. Dia juga mengungkap harapannya untuk dapat “menguasai dunia” di bawah bendera MiBR.

“Saya senang dan optimistis untuk mewakili tim legendaris seperti MiBR di Rainbow Six: Siege,” kata MKing. “Ini akan menjadi pengalaman yang hebat. Sebuah tim yang dibanggakan oleh semua orang bergabung dengan komunitas Rainbow Six yang terus berkembang setiap harinya. Saya tidak sabar untuk mewakili tim ini, saya harap saya akan bisa mendapatkan prestasi dan membuat fans kami bangga.”

Tim yang dulunya membawa nama Immortals ini berhasil masuk ke Pro League Season 10 untuk kawasan Amerika Latin. Sayangnya, musim ini dalam 7 pertandingan yang telah mereka lalui, mereka tidak pernah mendapatkan satu kemenangan pun. Mereka hanya dapat berhasil mendapatkan 3 hasil seri dan 4 kekalahan. Dengan 3 poin, tim ini kini ada di posisi kedua dari belakang.

Padahal, pada Season 9, tim tersebut berhasil meraih peringkat dua. Dengan adanya pelatih baru, tim Rainbow Six ini mungkin akan bisa memperbaiki performa mereka.

Immortals resmi berdiri pada Oktober 2015 dengan membeli franchise untuk bisa bertanding di North American League of Legends Championship. Meski pada awalnya mereka hanya bertanding di LoL, Immortals lalu memperluas sayapnya.

Mereka mengakuisisi tim Brasil, Tempo Storm untuk bertanding di CS:GO pada Juni 2016. Selain itu, Immortals juga memiliki tim untuk bersaing di beberapa game lain, seperti Dota 2, Clash Royale, dan lainnya.

Sumber: Dot Esports, Dexerto, Daily Esports, ESPN Brazil

Rainbow Six DreamHack Montreal
Previous Story

Rainbow Six DreamHack Montreal, Jalan Pintas Menuju Six Invitational 2020

Next Story

20 Kampus dan Sekolah di Indonesia dengan Program Pendidikan Game

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Lolos Kualifikasi APAC, Timnas CS:GO Indonesia ke Playoff IESF WEC 2023 Rumania

Hasil positif berhasil diraih oleh tim nasional CS:GO Indonesia setelah