Usaha Nokia dan Microsoft untuk mengajak para pengembang Indonesia untuk mengembangkan aplikasi di Windows Phone 7 cukup besar, tetapi pengembang Indonesia belum bisa mendaftarkan diri mereka untuk akun Marketplace, dan menghilangkan beberapa keuntungan yang seharusnya mereka bisa dapatkan. Namun kini itu semua telah berubah.
Microsoft secara bertahap telah membuka registrasi bagi para pengembang di seluruh dunia namun bagi pengembang Indonesia mereka harus menunggu dua tahun untuk mendapatkan hak istimewa ini. Sampai akhirnya kemarin itu semua berubah. Puja Pramudya, pengembang Windows Phone asal Indonesia, kemarin membagikan informasi lewat akun Twitter-nya bahwa kini Indonesia telah masuk dalam daftar jaringan pengembang Windows Phone. Puja adalah co-founder dari Radya Labs, salah satu perusahaan pengembang yang paling produktif untuk platform Windows Phone di Indonesia.
Indonesia sudah ada dipilhan #windowsphone dev center, pertanda yang baik ini cc @irvingevajoan @narenda twitter.com/poedja_p/statu…
— Puja Pramudya (@poedja_p) August 7, 2012
Kami mewawancarai Puja untuk mengetahui pandangannya sebagai salah satu developer Indonesia yang mengembangkan aplikasi untuk platform Windows Phone. Dia berbincang tentang beberapa kemunduran untuk pengembang Indonesia seperti kurangnya promosi, sertifikasi marketplace, serta proses transfer aplikasi antar akun.
Kini dia sangat bersemangat karena Indonesia telah masuk dalam daftar Windows Phone developer center, dan dia gembira untuk alasan yang tepat, “Kita sekarang bisa mempublikasikan aplikasi menggunakan akun pribadi kita alih-alih menggunakan layanan pihak ketiga yang sebelumnya biasa kita gunakan,” kata Puja.
Sebagai informasi, jika negara Anda tidak ada dalam daftar, perusahaan seperti Yalla Apps bisa membantu mempublikasikan aplikasi Anda serta mendapatkan pemasukan dari aplikasi ini. Ini membantu mendongkrak kredibilitas dan visibilitas bari perusahaan pengembang asal Indonesia di marketplace milik Microsoft.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan bagi pengembang lokal dengan adanya Indonesia dalam daftar ini adalah mereka bisa memanfaatkan model pemasukan yang tersedia di marketplace. Puja menyoroti fakta bahwa para pengembang lokal kini bisa menggunakan model pemasukan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) dimana konsumen bisa melakukan pembelian secara langsung dalam aplikasi. Sayangnya, fitur ini hanya tersedia untuk plaform Windows Phone 8 yang akan segera hadir bukan di Windows Phone 7.
Irving Hutagalung, Microsoft Indonesia Developer & Platform Group Head mengatakan pada kami bahwa sebelum secara resmi diakui di marketplace, dalam 6 bulan ke belakang, telah ada lebih dari 200 aplikasi yang diterbitkan oleh pengembang Indonesia, termasuk yang menggunakan layanan penerbit pihak ketiga. Irving juga sangat bersemangat dengan jumlah angka dari aplikasi buatan pengembang lokal ini, ia bahkan lebih bersemangat lagi untuk melihat lebih banyak lagi aplikasi buatan pengembang lokal karena kini Indonesia telah masuk dalam daftar.
Disclosure: RadyaLabs mengembangkan aplikasi DailySocial untuk Windows Phone 7, Anda bisa mengunduhnya di sini.