Dark
Light

Akankah X102BA Menjadi Penerus Kesuksesan Seri VivoBook?

1 min read
August 19, 2013

Kita harus akui, seri Asus VivoBook adalah seri ultrabook yang menawan. Dengan seri ini, Asus berhasil menyajikan sebuah ultrabook berlayar sentuh yang tipis, fungsional, dibanderol dengan harga yang ekonomis. Saya pernah memberi ulasan VivoBook S400 di majalah T3, dan hasilnya tidak mengecewakan: empat dari lima bintang. Namun adiknya yang berukuran 11-inci-lah yang mampu membuat dunia terperangah. Dari kesuksesan itu, Asus lagi-lagi mengenalkan varian baru VivoBook mereka.

Bukannya melanjutkan varian Vivo Tab RT maupun Smart Me400, Asus mengusung desain ultrabook standard – tampaknya penurunan penjualan notebook mainstream terhadap pasar tablet tidak mengurungkan niat Asus untuk mengenalkan model baru notebook VivoBook: X102BA. Informasi tentang notebook ini muncul pertama kali muncul di website Swedia SweClockers.

Berdasarkan website di atas, Asus VivoBook X102BA memiliki prosesor dual-core AMD A4-1200 sebagai reaktor tenaga utamanya. Jika Anda perhatikan, CPU seri A yang diusungnya memastikan bahwa X102BA ditenagai accelerated processing unit, dengan kartu grafis seri terbaru HD 8180. Ia juga disajikan dengan memori RAM sebesar 2GB dan penyimpanan harddisk sebesar 320GB. Belum bisa dipastikan apakah Asus juga meluncurkan varian ber-SSD dalam ultrabook berlayar 10-inci mereka ini, namun jika kita lihat visi Asus untuk menekan harga, kemungkinan mereka melepas model X102BA dengan SSD sangatlah kecil.

Berbeda dari varian ultrabook lain yang didesain terlalu tipis ataupun disajikan dengan daya listrik yang terlalu rendah, VivoBook X102BA didukung oleh berbagai macam port dan konektivitas fungsional. Anda mendapatkan sebuah port USB 3.0 dan sepasang port USB 2.0, SD card reader, slot HDMI, VGA, dan satu hal yang jarang terdapat pada model ultrabook: port Ethernet. Hal terakhir ini membuat X102BA sebagai perangkat yang bukan hanya praktis, namun fleksibel di segala situasi.

Seperti pads S400 dan S200, ultrabook ini dibundel dengan Windows 8 untuk memaksimalkan kemampuan layar sentuhnya. Namun berbeda dengan mereka, X102BA akan dirilis setelah update Windows 8.1 dan disajikan bersama Microsoft Office Home & Student. Dari sini kita bisa menebak kira-kira siapa yang menjadi target pasar Asus kali ini.

Berdasarkan informasi dari website di atas dan TechRadar, ultrabook ini akan dipasarkan dengan harga $440. Sayangnya kita belum tahu berapa harganya nanti jika dirilis di pasar lokal – tapi tentu model Asia akan lebih murah dari versi Amerika dan Eropa-nya.

Sumber gambar: HiTechTop.com.

Previous Story

Nintendo Menggarap Game Pokemon Baru?

Next Story

Lenovo Dikabarkan Akan Membeli BlackBerry

Latest from Blog

Don't Miss

Tecno Hadirkan Varian Terbaru Laptop Megabook T1 yang Lebih Bertenaga

Langkah brand Tecno untuk memasuki pasar laptop kelihatannya semakin serius.
ASUS-Ungkap-Jajaran-Monitor-Gaming-ROG-Strix,-ProArt-Display,-dan-ZenScreen-untuk-Tahun-2025

ASUS Ungkap Jajaran Monitor Gaming ROG Strix, ProArt Display, dan ZenScreen untuk Tahun 2025

ASUS telah mengumumkan jajaran monitor terbarunya untuk kebutuhan gaming, kreasi