Mungkin, para pembaca setia DailySocial pernah mengenal atau bahkan sering menggunakan layanan seperti iBooks, Kindle, atau Papataka yang juga sempat dibahas di DailySocial beberapa bulan yang lalu. Atau bahkan sering membeli e-book dengan format ePub maupun PDF dari layanan tersebut.
Akan segera hadir pilihan baru untuk membeli dan membaca e-book, BukuTablet®, produk ini akan memberikan layanan berupa penjualan dan pemasaran e-book dari buku-buku yang di produksi oleh penerbit lokal, baik penerbit dari Jogja, Bandung, maupun Jakarta. Saat ini BukuTablet® masih dalam tahap pengembangan, nantinya BukuTablet akan menyediakan toko buku virtual serta aplikasi perangkat lunak yang akan ditempatkan di perangkat tablet.
Hari Selasa tanggal 21 Juni 2011 bertempat di RM Bumbu Desa, PT Informotics Digital Persada (Informotics) selaku perusahaan yang membangun aplikasi BukuTablet® melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan 40 penerbit yang berada di Jogjakarta. Kerjasama ini diselenggarakan untuk penerbitan buku-buku dalam bentuk e-book dan pemasaran melalui e-marketplace dengan aplikasi BukuTablet®.
Diharapkan dengan adanya aplikasi BukuTablet® ini, akan memudahkan para penikmat buku untuk membeli dan berburu buku (e-book) melalui perangkat tablet langsung dimanapun mereka berada. Pengguna yang membeli e-book bisa langsung mengunduh dan membaca e-book yang mereka beli langsung di perangkat tablet. Tentu saja ini merupakan sebuah sarana tambahan bagi industri buku untuk memasarkan dan memberikan fasilitas membaca seiring perkembangan teknologi yang semakin dimudahkan dengan perangkat tablet. Meskipun demikian, persoalan adaptasi pasar akan e-book serta pola perilaku masyarakat kita yang berhubungan dengan tingkat literasi penggunaan perangkat tablet untuk membaca buku (e-book), menjadi persoalan tersendiri yang membutuhkan waktu untuk proses edukasi.
“Untuk saat ini kami sedang mengembangkan aplikasi BukuTablet® di platform Android, rencana untuk di platform ini akan di release pada saat soft launching besok tanggal 30 Juli 2011 di Jogjakarta, dan untuk platform lain di iOS maupun di PlayBook segera menyusul.” Ujar Ardiansyah (CEO Informotics) ketika berbincang-bincang beberapa hari yang lalu.
Industri buku di Jogjakarta setahun ini memang cukup lesu. Saya kutip dari Kompas, beberapa faktor pemicu kelesuan di industri buku adalah pajak yang berlipat pada produksi buku, rumitnya tata niaga perbukuan dan persaingan ketat antar para penerbit, barangkali hal ini dialami tidak hanya di Jogja saja. Saya juga mengamati hampir setiap 3 bulan sekali di Jogjakarta pasti ada pameran/bazaar buku, hal ini yang pasti salah satu cara untuk menanggulangi agar stok buku-buku lama yang ada pada penerbit segera terjual.
Ardiansyah juga mengatakan bahwa nantinya di setiap pameran/bazaar buku akan dilakukan pengenalan maupun promosi tentang aplikasi BukuTablet® ini, selain itu dengan adanya BukuTablet ini, dapat membantu para penerbit untuk memasarkan buku-buku mereka, walau hanya dengan bentuk e-book.
Apakah Anda sudah tidak sabar dengan peluncuran BukuTablet®? Mari kita tunggu kehadirannya. 😉