Dark
Light

Ai.Frame, Robot Rakitan Canggih yang Bisa Anda Upgrade dan Kendalikan Sendiri

2 mins read
July 1, 2014

Seperti yang diutarakan tim developer Ai.Frame asal Shenzhen, robot memiliki peran yang besar dalam kehidupan kita. Bukan hanya mempermudah manusia dalam proses manufaktur hingga medis, robot juga menajadi mainan favorit dan para pahlawan di masa kecil. Kita selalu membayangkan untuk memiliki dan mengontrolnya (serta mengendarainya) suatu hari nanti.

Sayangnya apa yang ada sekarang belum mampu memuaskan impian ini. Action figure hanya akan jadi pajangan, mainan seperti model robot Gundam hanya menawarkan proses perakitannya saja, dan untuk menciptakan robot sungguhan, Anda membutuhkan uang ribuan dolar. Apalagi, film Transformers yang baru-baru ini dirilis kembali memanaskan kecintaan kita pada robot…

Ai.Frame 03

Berita baiknya, Ai.Frame adalah solusi terbaik yang bisa kita dapatkan. Ia adalah satu set robot miniatur dengan desain pegerakan natural – seperti Gundam atau robot-robot Pacific Rim – diusung dengan metode pengembangan open-source. Anda bisa merakit Ai.Frame dari awal atau membeli model jadinya,  lalu mengkustomisasi kontrol, hingga melengkapinya dengan berbagai upgrade.

 

Info menarik: AirDog, Robot Terbang Sekaligus Fotografer Pribadi Anda

 

Ai.Frame dilengkapi dengan serangkaian sensor pembaca medan dan juga perangkat otomatis yang bisa merespon gaya eksternal. Sistem yang juga dikenal dengan istilah servomechanism ini memungkinkan Ai.Frame untuk bergerak layaknya robot canggih sungguhan.

Ai.Frame 05

Ada dua tipe Ai.Frame yang diperkenalkan. Yang pertama adalah tipe Apollo, dengan mekanisme pergerakan seperti manusia; dan Ai.Frame Rex. Tipe kedua ini cukup menarik karena mengambil desain kaki reverse-joint – atau berengsel terbalik, seperti beberapa jenis robot MechWarrior, Stryder dalam game Titanfall, ataupun Hawken.

Baik Apollo maupun Rex memiliki struktur canggih yang didesain agar bergerak dengan akurat dan leluasa. Ai.Frame Apollo memiliki 16 sudut gerakan, sedangkan varian Rex memiliki sembilan gerakan. Robot-robot ini langsung merespon perintah apapun yang Anda berikan. Ia dapat bergerak maju, menembak, melakukan manuver pertempuran, bahkan berdansa. Ai.Frame juga bisa berdiri secara otomatis tanpa memerlukan bantuan.

Ai.Frame 04

Tim developer menawarkan Ai.Frame dengan berbagai pilihan kombinasi warna. Tipe Apollo sendiri memiliki tiga model berbeda, A, B dan C – dengan model Apollo B menjadi favorit saya. Warna-warna tersebut adalah hitam, putih, merah dan biru. Untuk tipe Rex, terdapat warna coklat yang tidak tersedia bagi varian Apollo.

 

Info menarik: Ozobot, Robot Pintar Yang Mengintegrasi Video Game Dengan Board Game

 

Metode input juga sangat menarik. Anda bisa menggunakan berbagai jenis perangkat untuk mengontrol Ai.Frame: dengan aplikasi gratis untuk Android atau iOS di smartphone dan tablet, via Windows PC dan mengkustomisasi kontrol sendiri dari sana, hingga memanfaatkan controller joystick berbasis Arduino.

Ai.Frame 02

Sebagai alternatif kontrol tercanggih, Anda juga dapat menggunakan wearable controller. Ingat bagaimana para pilot mengontrol robot Jaeger dalam Pacific Rim? Perangkat ini menawarkan solusi yang sama dimana ia mampu menanggap gerakan tubuh atas Anda secara akurat, lalu memerintahkan robot untuk mengikutinya.

Bayangkan betapa asiknya menggunakan wearable controller ini untuk mengadu robot Ai.Frame dengan milik kawan Anda.

Berdasarkan penjelasan developer-nya, Ai.Frame telah dikembangkan selama kurang lebih dua tahun. Kampanye crowdfunding-nya juga sukses, berhasil mengumpulkan dana dua kali lebih besar dari target awal. Berita baiknya, seluruh model Ai.Frame masih tersedia dan Anda bisa memesannya langsung dari laman Kickstarter mereka.

Sumber gambar: Kickstarter.

Previous Story

Seperti Windows 7, Windows 9 Dibuat Untuk Memanjai Pengguna Desktop

Next Story

Rakuten Ventures Luncurkan Dana Global $100 juta untuk Investasi Tahap Awal

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri
AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.