Dark
Light

Agrowing Fasilitasi Serba-Serbi Bisnis Agrikultur

1 min read
December 26, 2018
Tak hanya bertindak sebagai platform e-commerce, Agrowing juga menyediakan berbagai macam jasa, termasuk pelatihan pertanian
Tak hanya bertindak sebagai platform e-commerce, Agrowing juga menyediakan berbagai macam jasa, termasuk pelatihan pertanian

Teknologi memegang peran penting dalam bisnis di era seperti sekarang. Contoh sederhananya pemanfaatan situs e-commerce dan teknologi internet untuk membantu memasarkan dan juga sebagai portal transaksi yang mudah dan cepat. Agrowing memahami potensi ini. Dengan platform yang dikembangkannya, Agrowing berusaha menyediakan berbagai macam produk dan jasa terkait pertanian dan peternakan yang berkualitas.

Memulai kiprahnya pada tahun 2017 dengan modal dari para co-founder-nya, Donnie Aqsha, Indra Destyono, Dimas A.P Putro, dan Maryono, Agrowing memiliki visi dan misi tak hanya menjadi platform e-commerce tetapi juga menyediakan berbagai macam jasa yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan.

Di penghujung tahun 2018 Agrowing tercatat memiliki beberapa lini bisnis yang dijalankan. Tak hanya menyediakan produk hasil pertanian dan peternakan, Agrowing juga menyediakan perlengkapan berkebun seperti benih, bibit, media tanam, pupuk dan segala macamnya. Agrowing juga menyediakan produk peternakan hingga perikanan, menjual hewan ternak hingga ikan hias seperti Arwana.

Selain itu, Agrowing juga menyediakan berbagai macam jasa yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan. Antara lain adalah jasa menyediakan hewan ternak untuk aqiqah dan paket agrowisata hingga pelatihan terkait pertanian dan peternakan, seperti budi daya.

Menurut penuturan Tim R&D Agrowing Septina Mugi Rahayu, produk yang memiliki peminat cukup tinggi adalah produk benih dan bibit tanaman hingga buku-buku terkait pertanian terbitan IPB Press.

“Agrowing saat ini memiliki mitra kebun BDB Farm seluas 10 hektar dan tergabung dalam Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia (KBHI). Produk yang dijual berasal dari mitra yang sudah kami verifikasi terlebih dahulu kualitas dan jenis produk serta ada garansi yang akan diberikan,” imbuh Septina.

Septina lebih jauh menjelaskan bahwa saat ini bisnis yang bermarkas di Bogor ini telah berhasil mendirikan mini packing house di lab Lapang Pertanian, Leuwikopo, IPB Darmaga. Di sana menyediakan produk buah segar siap saji seperti Nanas, Jambu Kristal, Mangga, dan produk olahan buah seperti jus buah dan asinan nanas.

Dengan target pelanggan seperti petani, pengelola kebun buah, reseller, perkantoran, retailer dan eksporter hingga reseller rumah tangga Agrowing terus berupaya untuk menggenjot kenaikan jumlah pelanggan melalui promosi di media sosial dan event offline.

Septina juga menjelaskan saat ini Agrowing dijalankan sesuai visi dan misi mengikuti milestone yang sudah ditetapkan. Tak hanya menjadi platform e-commerce tetapi juga menyediakan menyediakan aplikasi agriculture, membangun packing house hingg amenyediakan pelatihan.

“Target 2019 kami penambahan jumlah lahan yang dikelola untuk produk eksport, launching aplikasi kebun buah, dan penambahan produk olahan buah,” tutup Septina.

Previous Story

OPPO Luncurkan F9 Varian Baru, Jade Green ’19 Edition

Moka Pay is now available in beta version via Google Play / Moka
Next Story

Moka Launches Payment Aggregator App Moka Pay

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Pendanaan Seri C eFishery

eFishery Raih Dana Segar 1,2 Triliun Rupiah, Bersiap Ekspansi ke Seluruh Asia

Startup aquatech eFishery mengumumkan pendanaan seri C senilai $90 juta
Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan