Tahun lalu, Adobe meluncurkan sebuah layanan baru bernama Spark. Spark pada dasarnya merupakan evolusi dari trio aplikasi iOS Adobe – Post, Slate dan Voice – yang telah disempurnakan dan digabungkan menjadi satu layanan berbasis web. Spark, sekaligus konten yang dibuat menggunakannya, dapat diakses dari perangkat apapun secara cuma-cuma.
Seiring berjalannya waktu, pengguna Spark mulai menyadari bahwa layanan ini merupakan alat bantu yang tepat untuk membangun sebuah brand. Awalnya mereka mungkin hanya memakai Spark untuk menciptakan grafik untuk media sosial, atau video untuk Instagram. Namun lama kelamaan mereka juga ingin menyelipkan identitas maupun kepribadiannya sendiri, meski hanya sebatas dalam wujud logo.
Dari situ muncullah ide akan Spark versi berbayar yang menawarkan sejumlah fitur premium, dan Adobe kini sudah siap untuk mengeksekusinya. Dalam versi berbayar ini, pengguna dapat menciptakan dan membagikan konten yang disertai branding mereka masing-masing dalam tiga format khas Spark: Post (untuk grafik), Page (untuk laman web) dan Video.
Membuat konten branded menggunakan Spark sangatlah mudah. Pengguna hanya diminta untuk menyediakan tiga ‘komposisi’ utama dari suatu brand: logo (kalau tidak punya, Spark akan merancangkan logo sederhana secara otomatis), warna brand dan font. Selanjutnya, tiga bahan ini akan menjadi elemen kunci dalam semua konten yang dibuat menggunakan Spark.
Promosi tentunya merupakan bagian penting dalam membangun suatu brand. Maka dari itu, Spark telah menyediakan 20 template untuk berbagai kebutuhan, mulai dari template kartu nama, cover media sosial sampai template selebaran dan banner iklan digital, tentunya dalam tema yang sesuai dengan yang dipilih sebelumnya.
Adobe Spark sendiri masih bisa digunakan secara cuma-cuma, akan tetapi Adobe Spark Premium yang ditujukan buat para pemilik usaha kecil atau freelancer ini mematok biaya berlangganan sebesar $10 per bulan atau $100 per tahun. Kalau Anda merupakan pelanggan Adobe Creative Cloud, Spark Premium bisa langsung digunakan tanpa biaya tambahan.
Sumber: Adobe.