Adobe Premiere Rush resmi diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu. Dibanding Adobe Premiere CC yang ditargetkan untuk kalangan profesional, Premiere Rush lebih bisa merakyat dengan segala kesederhanaannya. Sayangnya ini tidak dibarengi dengan ketersediaannya di salah satu platform paling vital terhadap misinya menjadi aplikasi edit video mainstream, yaitu Android.
Beruntung Adobe bergerak cepat. Setelah lebih dulu hadir di iOS, Premiere Rush akhirnya datang juga ke Android. Namun lagi-lagi masih ada yang membuat kecewa; perangkat yang kompatibel sangatlah terbatas, spesifiknya sebagai berikut:
- Samsung Galaxy S10/S10+, S10e, S9/S9+, Note 9, Note 8
- Google Pixel 3/3XL, 2/2XL
- OnePlus 6T
Di mana OnePlus 7 dan OnePlus 7 Pro? Pastinya tinggal menunggu waktu kalau kedua itu, mengingat spesifikasinya berada di atas OnePlus 6T. Yang masih misterius adalah Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL, namun dugaan saya dukungan atas ponsel tersebut masih harus menunggu lebih lama selagi ponsel-ponsel kelas flagship yang belum kebagian jatah diprioritaskan terlebih dulu.
Terlepas dari itu, setidaknya sekarang para kreator konten yang menggunakan salah satu dari perangkat di atas sudah bisa menikmati fitur-fitur menarik yang ditawarkan Premiere Rush. Dari kacamata sederhana, premis yang ditawarkan Rush adalah bagaimana kreator dapat merekam, menyunting sekaligus mengunggah video karyanya dengan cepat dan efisien.
Adobe Premiere Rush bukanlah aplikasi gratis, tapi Anda punya opsi untuk mencobanya secara cuma-cuma dengan memilih Starter Plan. Selama mencoba, Anda bebas menciptakan sebanyak mungkin proyek, akan tetapi yang bisa di-export hanya tiga saja, dan kapasitas cloud storage yang tersedia juga dibatasi di angka 2 GB saja.
Kalau memang sudah cocok, konsumen bisa berlangganan Premiere Rush Plan seharga $10 per bulan. Benefit-nya mencakup jumlah export tidak terbatas sekaligus kapasitas cloud storage sebesar 100 GB (bisa ditambah lagi sampai 10 TB, tergantung budget).
Sumber: SlashGear.