Adobe Premiere Pro dan After Effects Tersedia di Windows on Arm, Ini yang Perlu Diketahui

1 min read
July 31, 2025
Adobe-Premiere-Pro-dan-After-Effects-Tersedia-di-Windows-on-Arm,-Ini-yang-Perlu-Diketahui
Foto oleh Peter Stumpf di Unsplash

Adobe akhirnya merilis versi beta publik dari Premiere Pro, After Effects, Audition, dan Media Encoder untuk platform Windows on Arm. Meski sudah bisa digunakan, keempat aplikasi ini masih belum sepenuhnya setara dengan versi untuk sistem berbasis Intel, karena masih terdapat sejumlah fitur yang belum tersedia dan beberapa kendala teknis yang perlu diperbaiki.

Saat ini, versi native ARM64 belum mendukung ekstensi pihak ketiga, pemutaran dan pengolahan file video RAW seperti ProRes, pemutaran berbasis akselerasi hardware, serta ekspor H.264 dan HEVC dalam format MP4. Padahal, fitur-fitur ini cukup krusial dalam alur kerja profesional. Adobe menyatakan bahwa dukungan untuk beberapa fitur tersebut akan hadir melalui pembaruan di masa mendatang.

Namun, ada juga sejumlah fitur yang dipastikan tidak akan tersedia, baik dalam versi beta maupun final Premiere Pro untuk Windows on Arm. Termasuk efek Loudness Radar, ekspor ke Wraptor DCP, impor dan ekspor konten GoPro CineForm, serta ekspor ke format Film P2.

Selain itu, Adobe After Effects untuk Windows on Arm juga masih menghadapi sejumlah kendala teknis. Aplikasi ini belum mendukung format ProRes, serta tidak dapat mengimpor atau mengekspor beberapa format penting seperti ARRIRAW, SWF, GoPro CineForm, JPEG2000 dalam format MXF maupun WMV.

Saat ini, versi beta After Effects untuk Windows on Arm belum mendukung impor file MotionJPEG dan MKV. Pemutaran dan ekspor H.264 serta HEVC dalam format MP4 belum didukung dengan akselerasi perangkat keras. Adobe juga mencatat bahwa plug-in pihak ketiga perlu diperbarui untuk versi Windows on Arm, sehingga untuk saat ini belum tersedia dukungan terhadap plug-in tersebut.

Adobe pertama kali merilis versi beta Photoshop untuk Windows on Arm pada akhir 2020. Namun, perusahaan membutuhkan waktu jauh lebih lama untuk menyusun ulang Premiere Pro dan After Effects secara native untuk arsitektur ARM64.

Selama setahun terakhir, pengguna PC Copilot Plus berbasis Qualcomm harus mengandalkan versi emulasi Premiere Pro, yang sayangnya memiliki performa terbatas dan kurang optimal untuk menangani tugas-tugas pengeditan video yang lebih intensif.

Sumber: TheVerge

Galaxy AI Live Creation
Previous Story

Transformasi Ide Menjadi Bisnis: The First Galaxy AI Live Creation Bukti Kekuatan Sinergi Teknologi dan Kreativitas

Next Story

POCO Perkuat Komitmen Layanan Purna Jual

Latest from Blog

Don't Miss

Adobe-Content-Authenticity-1

Aplikasi Baru Adobe Content Authenticity Bantu Kreator dan Lawan Manipulasi AI

Adobe meluncurkan alat baru yang memudahkan para kreator untuk mendapatkan
Adobe-Firefly

Adobe Firefly Telah Menghasilkan Lebih dari Satu Miliar Gambar AI

Membuat gambar dari deskripsi teks (text to image), menghapus atau