Adobe Hadirkan Alat AI Generatif Baru untuk Photoshop, Premiere Pro, dan Lightroom

1 min read
October 29, 2025
Adobe-Hadirkan-Alat-AI-Generatif-Baru-untuk-Photoshop,-Premiere-Pro,-dan-Lightroom

Adobe resmi memulai ajang tahunan Adobe Max. Melalui acara ini mereka memperkenalkan berbagai inovasi dan fitur AI generatif baru pada aplikasi Photoshop, Premiere Pro, dan Lightroom di ekosistem Creative Cloud.

Tahun ini, Adobe menghadirkan peningkatan pada fitur Generative Fill di Photoshop yang dirancang untuk memberi kreator kendali lebih besar dalam menambahkan, menghapus, atau memodifikasi elemen gambar. Ditambahkan pula serangkaian alat baru yang mampu mengotomatiskan proses penyuntingan foto dan video yang biasanya memakan banyak waktu.

Sebagai langkah awal, Adobe kini memungkinkan pengguna Photoshop untuk memanfaatkan kemampuan Generative Fill dengan dukungan model AI pihak ketiga dari Google dan Black Forest Labs. Setelah memilih gambar dan memberikan prompt, pengguna dapat beralih di antara tiga model AI berbeda, yaitu Google Gemini 2.5 Flash, Flux.1 Kontext dari Black Forest Labs, dan model gambar Adobe Firefly sehingga hasilnya lebih bervariasi.

Photoshop-AI-Assistant

Versi Photoshop untuk web juga menghadirkan fitur baru bernama AI Assistant yang saat ini tersedia dalam tahap private beta. Fitur ini berfungsi layaknya chatbot interaktif, pengguna dapat memberikan instruksi deskriptif seperti “tingkatkan saturasi” untuk secara otomatis melakukan pengeditan pada file. Fitur ini pertama kali diperkenalkan secara singkat pada bulan April lalu dan fitur serupa juga akan hadir di Adobe Express dalam versi public beta.

Fitur beta lain bernama “Assisted Culling” juga akan hadir di Adobe Lightroom. Fitur ini dirancang untuk membantu fotografer menyaring koleksi foto dalam jumlah besar berdasarkan fokus, sudut pengambilan, dan tingkat ketajaman yang berbeda, kemudian merekomendasikan hasil jepretan terbaik untuk diedit lebih lanjut.

Sementara itu, model AI Firefly yang menjadi penggerak berbagai alat penyuntingan berbasis AI generatif Adobe juga mendapatkan peningkatan versi. Adobe menyebut bahwa Firefly Image 5 kini mampu menghasilkan gambar dengan resolusi asli hingga 4MP tanpa proses upscaling, serta telah dioptimalkan untuk menampilkan representasi manusia yang lebih realistis.

Model terbaru ini juga menjadi dasar bagi fitur penyuntingan berbasis prompt yang memungkinkan pengguna melakukan penyesuaian spesifik hanya dengan deskripsi teks, serta mendukung alat baru bernama Layered Image Editing di Photoshop. Dengan alat ini, pengguna dapat melakukan penyesuaian kontekstual yang presisi seperti memastikan bayangan objek otomatis menyesuaikan ketika sebuah elemen dipindahkan dalam gambar.

Bagi para editor video, Adobe juga memperkenalkan alat baru di Premiere Pro bernama AI Object Mask. Fitur ini mampu secara otomatis mendeteksi dan memisahkan objek atau orang dalam setiap frame video, sehingga proses pengeditan menjadi jauh lebih cepat dan efisien.

Saat ini, AI Object Mask tersedia dalam versi public beta dan dirancang untuk mempermudah proses color grading, blur, serta penambahan efek visual pada latar belakang yang bergerak, tanpa perlu membuat masking secara manual menggunakan pen tool. Dengan kata lain, fitur ini secara cerdas menangani proses seleksi objek yang biasanya memakan waktu lama, sehingga kreator dapat lebih fokus pada aspek kreatif dan penyempurnaan visual video mereka.

Sumber: TheVerge

OPPO-Find-X9-Series-Resmi-Meluncur-ke-Pasar-Global
Previous Story

OPPO Find X9 Series Resmi Meluncur ke Pasar Global

Latest from Blog

Don't Miss

Adobe-Premiere-Pro-dan-After-Effects-Tersedia-di-Windows-on-Arm,-Ini-yang-Perlu-Diketahui

Adobe Premiere Pro dan After Effects Tersedia di Windows on Arm, Ini yang Perlu Diketahui

Adobe akhirnya merilis versi beta publik dari Premiere Pro, After
Adobe-Content-Authenticity-1

Aplikasi Baru Adobe Content Authenticity Bantu Kreator dan Lawan Manipulasi AI

Adobe meluncurkan alat baru yang memudahkan para kreator untuk mendapatkan