Dark
Light

Adhmora Kembangkan Upaya Konservasi Energi Kelistrikan

3 mins read
March 25, 2015

Ilustrasi Upaya Konservasi Energi / Shutterstock

Selama beberapa tahun terakhir, isu krisis energi masih menjadi bahasan hangat. Menyikapi permasalahan ini, startup asal Bandung Adhmora mengembangkan sebuah solusi kreatif di bidang konservasi energi. Di tahap awal, Adhmora masih fokus terhadap konservasi energi listrik. Target pasarnya adalah pemilik gedung yang memiliki kepedulian terhadap isu energi dan mempunyai keinginan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).

Produk konservasi energi Adhmora

Adhmora telah memiliki 2 jenis produk yang melandasi layanannya, yaitu produk jasa kegiatan konservasi energi dan sebuah energy monitoring system yang dinamai “Energo”.  Kedua layanan tersebut merupakan tahapan yang berbeda, namun akan saling dihubungkan untuk mendapatkan hasil analisis dan konservasi terbaik.

Layanan pertama, yaitu sistem konservasi energi ditujukan pada suatu bangunan gedung yang memiliki sistem kelistrikan yang kompleks, dengan output berupa terjadinya penghematan energi sesuai dengan yang ditargetkan. Layanan ini berbentuk jasa audit dan analisis pemanfaatan listrik di suatu gedung. Dalam layanan ini sistem akan berjalan mengikuti tiga tahapan, yaitu audit energi, sistem konstruksi, dan validasi.

Pada tahapan audit energi, tim akan melakukan sebuah survei pola bangunan untuk mendapatkan profil penggunaan energi listrik. Pada tahap ini pula, dilakukan pencarian peluang-peluang penghematan yang memungkinkan untuk diimplementasikan. Keluaran tahap ini adalah laporan hasil audit energi dan peluang penghematan pada bangunan klien.

Tahapan selanjutnya akan dilakukan proses implementasi peluang-peluang penghematan energi listrik seperti yang telah dijelaskan di laporan peluang penghematan sebelumnya. Tahap ini dilakukan untuk merealisasikan penghematan yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Selanjutnya akan dilakukan proses validasi hasil penghematan untuk memastikan bahwa nilai penghematan yang diperoleh setelah implementasi peluang penghematan adalah sama dengan nilai penghematan secara teori yang terdapat pada laporan hasil audit energi.

Ketiga langkah di atas dilakukan oleh tim Adhmora dengan terjun langsung ke lapangan dan mengamati setiap unsur kelistrikan yang ada di suatu gedung.

Tim Adhmora Saat Melakukan Analisis di Lapangan / Adhmora

Inovator Adhmora Gibran Erlangga menjelaskan proses bisnis startup-nya:

“Untuk jenis layanan ini, kami menganut konsep paid from saving. Sehingga klien kami tidak perlu keluar dana sepeser pun di awal kontrak, dan klien akan membayar jasa yang kami berikan dengan cara bagi hasil dari penghematan biaya energi listrik yang terjadi. Perusahaan yang melakukan skema seperti ini sering disebut sebagai ESCO (Energy Service Company).”

Sementara Energo merupakan sebuah aplikasi sistem monitoring yang dikembangkan untuk meningkatkan energy awareness dari orang-orang yang beraktivitas di bangunan tersebut. Energo didesain untuk dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan kegiatan konservasi energi sebagai salah satu upaya dalam proses demand-side management.

Salah Satu Tampilan Hasil Analisis Energo / Adhmora

Energo sebenarnya juga merupakan produk terpisah dengan layanan konservasi. Energo diciptakan sebagai sistem analisis dan edukasi untuk mendampingi klien Adhmora dalam mendapatkan gambaran real time terbaik dari penggunaan energi di lingkungannya. Sistem ini juga mampu memberikan perhitungan ideal dari pemanfaatan energi yang seharusnya digunakan dan dibayarkan.

Mencari cara baru untuk Indonesia tanpa krisis energi

Gibran bersama tiga rekannya yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Fisika menjadi tokoh di balik berdirinya Adhmora. Menurutnya konservasi energi adalah upaya yang paling mudah yang dapat kita lakukan saat ini, dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan energi di Indonesia.

“Menurut kami, apa yang dilakukan oleh pemerintah dan sebagian besar masyarakat Indonesia sudah bagus, yakni untuk segera menerapkan dan mengimplementasikan energi baru dan terbarukan di nusantara ini. Hal itu sangat bagus untuk menunjang lingkungan yang tetap asri ke depannya,” ujar Gibran tentang fakta krisis energi di Indonesia.

Ia melanjutkan, “Namun fakta membuktikan bahwa tidak semua teknologi energi baru dan terbarukan dapat diterapkan disini, salah satunya akibat faktor geografis. Oleh karena itu, konservasi energi muncul sebagai solusi yang menjembatani antara cadangan energi fosil yang selalu menurun setiap tahun, dan belum siapnya teknologi energi baru dan terbarukan untuk diimplementasikan dan dimanfaatkan secara maksimal.”

Rencananya, Energo juga akan dipasarkan ke pihak pemerintahan, komunitas dan yayasan, serta lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Bandung dan wilayah lain di Indonesia. Hal tersebut dilakukan karena pihak-pihak tersebut dianggap bisa lebih melihat value jangka panjang dibandingkan dengan output jangka pendek yang diperoleh dari penggunaan Energo ini.

“Dari pertama berdiri hingga kurang lebih enam bulan ini, kami sudah punya pengalaman audit energi di beberapa bangunan gedung di Bandung dan Bogor. Kami juga sudah memasang energy monitoring system (Energo) di beberapa tempat di Bandung, akan menyusul di beberapa bangunan di Jakarta,” ujar Gibran.

Adhmora juga masih memiliki visi untuk terus mengembangkan solusi yang dimilikinya. Inovasi yang sedang direncanakan Adhmora dalam waktu dekat ini adalah melengkapi fitur dari energy monitoring system yang sudah ada sekarang, sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang lebih mendalam dan tepat, serta dapat membantu meringankan upaya yang dilakukan masyarakat untuk melakukan kegiatan konservasi energi, baik yang berdampak secara pribadi maupun secara luas.

“Harapan ke depan dari tim Adhmora saat ini sebenarnya adalah untuk bisa menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemandirian energi nasional dengan cara pengelolaan dan pemanfaatan energi secara lebih efektif dan efisien,” pungkas Gibran optimis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Alat Ini Dapat Menjadi Chatroom Lokal Saat Tidak Ada Akses Internet

Next Story

4 Cara Membedakan iPhone Asli dan Replika

Latest from Blog