Pencapaian baru ditorehkan oleh Adblock Plus, aplikasi pemblokir iklan paling populer di dunia, di mana di minggu lalu mereka mencatatkan unduhan sebanyak 500 juta setelah 10 tahun berkiprah. Uniknya, pencapaian ini dibukukan tepat di minggu yang sama ketika Wladimir Palant merancang Adblock Plus versi 0.6 untuk Mozilla Firefox pada tahun 2006 silam.
Walau begitu perlu ditekankan bahwa dalam pengumuman resminya itu, Adblock Plus hanya mengungkap jumlah unduhannya saja, bukan angka pengguna aktif yang saat ini masih menggunakan aplikasi. Dengan kata lain, seluruh pengunduh tool tersebut tidak semuanya terus menggunakan aplikasi, bisa saja beberapa di antaranya hanya mencoba-coba dan membandingkan dengan tool lain, misalnya Adblock buatan GetAdBlock kemudian mencopot instalasi. Dalam laporan terakhir disebutkan Adblock Plus mempunyai jumlah pengguna aktif sebanyak 50 juta orang, sementara pesaingnya, Adblock sebanyak 40 juta. Apabila direfleksikan dengan jumlah unduhan terbaru, maka paling tidak Adblock Plus sudah menjaring 10% dari total unduhan.
50 juta tentu bukan angka yang sedikit, bisa dibayangkan berapa besar dampak yang diberikan oleh Adblock Plus bagi industri periklanan jika angka ini terus membengkak. Meski begitu, Adblock Plus punya keunikan tersendiri yang terletak pada inisiatif iklan yang dapat diterima, di mana dengan kemampuan ini tool akan tetap menampilkan iklan yang dianggap “aman” bagi pengguna.
Adblock Plus sendiri merupakan salah satu garapan Eyeo yang bermarkas di Jerman. Saat ini Eyeo mempunyai 49 staff yang berasal dari 17 negara berbeda. Dalam menawarkan layanannya, Adblock Plus mendukung berbagai platform yang berbeda mulai dari Firefox, Chrome, Opera, Safari, Internet Explorer dan juga platform mobile meliputi Android dan iOS.
Sumber berita AdblockPlus.