Dark
Light

Adandu Jejaring Sosial Untuk Indie Video Publisher

1 min read
September 17, 2009

Ketika pertama kali saya review, Adandu hanyalah sebuah situs jejaring sosial biasa yang tidak memiliki keistimewaan apapun di mata saya. Layaknya situs jejaring sosial lainnya, Adandu memiliki kemampuan standard maupun nilai jual yang tinggi.

Namun sekarang Adandu telah mengubah konsep situsnya secara keseluruhan.

Pada postingan terakhir yang saya tulis mengenai Adandu, banyak dari teman-teman (termasuk saya) yang mengandai-andaikan Adandu lebih fokus ke video-publishing platform mengingat mereka telah memiliki sistem video-mashup yang menurut saya waktu itu agak terlupakan. Fitur video-mashup ini merupakan salah satu fitur spesial yang ada di Adandu, namun justru terlupakan dan kurang diberikan eksposure.

Saat ini, Putri dan rekan-rekannya di belakang Adandu telah selesai mengembangkan versi terbaru dari Adandu, sebuah evolusi terbaru dari situs tersebut dengan mengubah konsep secara general. Alih-alih mengambil pasar pengguna internet general, sekarang Adandu menyempitkan jangkauan menjadi lebih niche dengan mengambil konsep komunitas video publisher.

Sekarang di halaman depannya semua fitur dan kanal untuk video publisher sudah terpampang bahkan tag-linenya pun berubah menjadi INDIE-VideoNation. Keren! Selain itu Adandu juga telah mempermudah proses registrasi menggunakan Facebook-Connect, jelas merupakan keunggulan dimana situs jejaring sosial lainnya masih menolak menggunakan Facebook-Connect, padahal user akan lebih mudah untuk mendaftar menggunakan Facebook-Connect daripada register manual. Bahkan dengan langkah berani ini, Adandu juga telah mencabut label “beta” yang menunjukkan bahwa mereka yakin dengan strategi ini.

Well, salut untuk Adandu yang telah berani mengubah jalur! Dan menurut saya Adandu memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk menjadi situs yang unik dibandingkan dengan situs jejaring sosial lainnya. Tinggal bagaimana memasarkan produknya agar digunakan komunitas video-publisher dan juga tentu saja bagaimana mendatangkan revenue di luar iklan.

Untuk langkah yang berani ini, saya beri nilai 4.5 dari 5!

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

2 Comments

  1. Wow, baru tau ada situs video indonesia, mirip youtube donk, apa bedanya dengan youtube ? cuman lebih indonesia aja, merah putih, great job.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

LewatMana Live Di Detik

Next Story

Login Ke Facebook Menggunakan Email Anda

Latest from Blog