Nokia, kemarin telah mengumumkan ponsel terbaru mereka Nokia Asha 501 yang didukung oleh platform Asha dan menjadi pembaruan yang cukup menarik untuk generasi baru Asha.
Model Asha sendiri berwarna dengan desain modern, selain itu beberapa fitur yang ada di dalamnya juga mengakomodasi cara penggunaan ponsel terbaru, seperti swipe serta fastlane.
Ternyata, berbagai fitur, model dan fasilitas yang ada di dalam Asha 501 juga mendapatkan ‘peran’ atau ‘rasa’ dari pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia. Setidaknya itu yang tergambar dari video yang dirilis Nokia dengan judul ‘Making of the New Nokia Asha’.
Dalam video ini Anda bisa melihat semacam focus group discussion yang dilakukan Nokia dan mewawancarai banyak orang. Masing-masing memberikan pendapat atas apa yang dibutuhkan oleh pengguna ponsel dewasa ini. Selain itu ada pula beberapa pendapat tentang Nokia Asha 501 dan berbagai fitur yang ada di dalamnya yang mengusung model dan pengalaman penggunaan yang berbeda dengan model Asha sebelumnya seperti Fastlane yang juga mendapatkan highlight dalam presentasi peluncuran Asha 501 kemarin.
Nokia Asha 501 sendiri adalah ponsel terbaru Nokia yang akan dijual mulai bulan Juni seharga $99 (sebelum pajak dan subsidi), ponsel ini akan tersedia dalam dua versi, single SIM dan Dual SIM, menggunakan antar muka Asha Platform, memiliki kartu memori bawaan sebesar 4GB yang bisa diperluas sampai 32GB. Layar 3 inci QVGA TFT capacitive display, kamera 3.2 megapixel serta kemampuan untuk akses WiFi. Baterainya pun bisa diandalkan dengan 48 hari standby serta 17 jam talk time.
Penasaran seperti apa ‘rasa’ Indonesia di Nokia Asha 501? Sambil menunggu ponsel ini hadir bulan Juni nanti, mari kita cek video berikut. Disertakan pula beberapa video lain, seperti hands on dan komentar dari tim desain Nokia.
Sumber: ConversationsNokia.